Daftar Menu

13 Desember 2009

Memahami Sebuah Proses

Menyaksikan dan mencoba merasakan banyak hal yang terjadi di sekitarku akhir-akhir ini semakin menyadarkanku bahwa ini bukanlah yang terburuk. Pasang surut perputaran roda kehidupan yang kualami bukanlah apa-apa. Aku mencoba menelaah kesaksian hidup beberapa teman. Dengan boleh sedikit berbesar hati dapat ku katakan mereka mendapatkan cobaan yang begitu berat sepanjang hidupnya. Namun mereka mencoba dan sampai sekarang ada yang bisa bertahan. Bertahan dengan prinsip. Bertahan dengan iman. Dan terus bertumbuh dalam pendewasaan cobaan.

”Hari kita dilahirkan adalah hari terakhir kita benar-benar bebas”
Kalimat diatas merupakan jargon sebuah iklan produk elektronik yang bisa sangat menggugah pikiran bagi orang-orang yang tidak mengenal putus asa. Hidup menawarkan begitu banyak pilihan dengan warna-warna yang berbeda. Hidup (pilihan) yang tidak akan pernah bisa dibatasi oleh kekuatan apapun, kecuali oleh sang pemilih pilihan tersebut. Setiap pribadi pasti menetapkan standar yang berbeda dengan hidupnya. Setiap pribadi punya orientasi yang berbeda terhadap keputusan yang dipilihnya.

Bagaimana begitu banyak orang bisa mencapai kesuksesan? Bagaimana begitu banyak orang bisa bangkit dari keterpurukan? Jawabnya hanya satu, yaitu karena mereka menyukai ketidakpastian hidup. Mereka punya prioritas (dengan begitu juga punya alternatif). Sehingga begitu palu ketidakpastian diketuk, mereka segara beralih pada pilihan alternatif. Selalu berjaga-jaga itulah yang saya maksudkan.

Adakala sesuatu yang sangat kita perjuangkan bisa gagal tanpa sebab yang bisa kita pahami. Namun disisi lain hal-hal baik yang tidak kita harapkan justeru datang menghampiri. Inilah kemisteriusan hidup. Inilah kekuatan Ilahi. Aku dan kamu sudah selayaknya bersyukur; selalu dan terus bersyukur. Bersyukur tidaklah dalam artian jalan ditempat. Bersyukur dan terus berusaha mencari dan menjadi yang terbaik, sambil terus menyadari bahwa pada akhirnya kuasa-Nya-lah yang memungkainkan semua hal terjadi.

Memahami rencana-Nya memang sangat sulit. Yang memampukan hanyalah sebarapa besar kita percaya bahwa Dia lah yang pemilik hidup ini. Setiap coba dan malang yang menimpa, setiap sakit dan lelah yang datang, hanyalah untuk mendewasakan iman kita. Aku telah menyaksikan pertumbuhan iman dalam kesaksian hidup beberapa sahabat. Dengan segala ketekunan dan penerimaan diri dihadapan Allah telah menjadikan mereka pribadi-pribadi yang kuat. Menjadikan mereka pribadi-pribadi yang yang selalu berjaga-jaga. Dan tidak mengandalkan kekuatan manusia dalam mengambil keputusan hidupnya. Sikap berjaga-jaga mungkin bisa disebut sebagai trauma positif dari kegagalan. Karena dengan begitu satu pribadi bisa lebih berhati-hati dalam hidup.

Membaca tulisan ini bagi orang-orang yang tidak menghargai perjuangan hidup tidak akan berati apa-apa. Bagi orang-orang yang tidak pernah merasa ’sakit’ ini hanyalah sebuah teori kosong. Tapi ketahuilah, semua orang sukses ditempa dalam ’kejatuhan’. Semua orang sukses pernah mengalami ’kemalangan’. Namun bukan berarti untuk menjadi orang sukses sahabat harus ’jatuh dalam kemalangan’. Sahabat, kita hanya perlu menghargai dan mensyukuri sebuah proses. Sebuah keadaan yang serasa membosankan. Sebuah keadaan yang serasa tak berujung. Sebuah keadaan yang membuat kita berkata ”kapan giliran saya?”

SABARLAH DALAM PENANTIAN
BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN USAHA

Karena memahami rencana Tuhan itu memang sangat sulit (Yesaya 65:24)

26 November 2009

Bersiap?

Ketika Nuh membuat sebuah bahtera, sesuai dengan perintah Allah, orang banyak mengolok-olok dia. “Orang gila, kalau tidak mengapa ia membuat sebuat bahtera di daratan?”. Kemudian saat pembuatan bahtera belum selesai, saat mereka sedang istirahat kecapaian, salah seorang anaknya berkata ”Ayah, tak kulihat sedikit pun awan menutupi langit. Bagaimana engkau mengatakan akan turun hujan dan air bah akan menenggelamkan seluruh muka bumi?”. Nuh menjawab ”Allah menunggu sampai bahtera ini selesai di buat, baru semuanya itu akan terjadi”. Jawab anaknya ”Kalau begitu baiklah kiranya kita mengulur waktu, sampai panen ladang dan kebun kita”
Lalu Nuh berkata ”Tidak. Karena setiap waktu yang kita miliki sudah diperhitungkanNya”

Saudara-saudara, betapa kita sering mengabaikan tindakan preventif. Sangat sering kita berdalih ”ini belum perlu”, atau ”itu belum urgen”, padahal kita mengetahui hal tersebut pasti akan terjadi, hanya masalah waktu. Sudah banyak bukti pemikiran manusia yang meleset atau kalau boleh dikatakan ”salah”. Jadwal ”ronda malam” akan efektif ketika di komplek ada yang kehilangan sepeda motor. Membeli ”paracetamol” ketika sudah terserang sakit kepala. Umur saya sekarang 26 tahun dan saya belum ada rencana untuk menikah, jadi saya pikir ”nanti saja” lah mencari pacar. Kapan? 1 bulan sebelum menikah? 1 minggu sebelum menikah? 1 hari sebelum menikah?

Pemikiran manusia adalah tujuan. Proses tidak jadi soal. Sebagian orang yang memilih jalan berliku, terjal, berkerikil, dan penuh onak duri akan dianggap bodoh karena juga tersedia jalan yang mulus, lurus, dan rata. Mereka tidak menyadari di jalan yang mulus, lurus, dan rata tersebut akan licin sewaktu hujan, kendaraan akan melaju dengan kencang, dan yang pastinya karena lurus tidak akan ada rambu-rambu yang menyatakan ada tikungan, turunan, maupun tanjakan.

11 November 2009

Memecat Tuhan

Tungul adalah seorang petani padi di sebuah desa pedalaman Kalimantan Barat. Hari ini ia berencana akan menjemur padi di atas pante(1) bambu di belakang rumah panggungnya. Ia lalu menghamparkan bide(2) dan segera mengatur bulir-bulir padi dengan merata, sambil berharap cuaca hari ini akan panas sampai padi-padinya kering dan siap untuk ditumbuk menjadi beras.

Apa mau dikata, beberapa saat kemudian gerimis mulai turun. Tungul menengadah ke langit. ”Tidak ada awan, gerimis pula. Huuuhhhh....” dengan menggerutu ia pun melipat bide beserta isinya lalu menutupinya dengan terpal. Ternyata gerimis itu tidak berlangsung lama. Beberapa saat saja sudah berhenti dan cuaca panas lagi. Tungul tersenyum girang lalu membuka terpal yang menutupi bide dan padinya.

”Panaslah sepanas panasnya mentari... supaya padiku cepat kering” Celotehnya sambil meratakan padi-padi diatas bide. Setelah itu ia duduk di muka pintu yang menghubungkan pante dengan rumahnya sambil menikmati secangkir kopi dan sepiring singkong rebus. Nikmat sekali nampaknya sampai ia terngantuk-ngantuk. Kalau saja tidak ada ayam-ayam yang mencoba mencuri padi-padinya mungkin saja Tungul sudah tertidur.

Namun beberapa saat kemudian tiba-tiba gerimis kembali turun. Dengan penuh kesabaran Tungul kembali menutupi padi jemurannya dengan terpal. Selang beberapa saat langit kembali cerah dan Tungul pun melanjutkan menjemur padinya.

”Huh... cuaca yang aneh” Tungul menggerutu sendirian.

Beberapa saat kemudian...

Brrrr..... Brrrr.....

Gerimis yang tadinya sudah berhenti datang lagi. Hal ini membuat Tungul benar-benar kesal. Kali ini ia tidak memperdulikan padi-padinya yang basah terkena hujan. Tungul masuk ke dalam rumah. Diambilnya senapan lantak lalu dibawanya ke pante. Dengan berteriak ia mengarahkan senjata tersebut ke atas.

“Kalau sudah bosan jadi Tuhan… berhenti saja…!!!”

”Duarrr.....!!!”

Suara senapan lantak memecah angkasa. Lalu bergemuruhlah petir dan guntur di langit. Hujan pun turun dengan derasnya. Menyeletuk dalam hati, Tungul mencoba menutupi padinya yang sudah basah.

”Tembakanku tidak meleset, buktinya Ia menangis sejadi-jadinya”

Sahabat... sepintas lalu cerita diatas hanyalah sebuah dongeng pengantar tidur atau lelucon di warung kopi. Cerita-cerita seperti ini banyak berkembang di masyarakat kelas menengah ke bawah. Penulis juga lupa darimana mendapatkan cerita ini. Terlepas ini nyata atau tidak, setiap cerita yang dibuat pasti mempunyai makna tertentu untuk bisa dijadikan pelajaran berharga.

Kisah Tungul diatas barangkali sangat mirip dengan keadaan-keadaan kita saat ini. Dimana kita merasa ditinggalkan, merasa sendirian, sepertinya hidup ini tidak adil, yang terjadi tidak sesuai dengan yang direncanakan. Lalu mulailah mencari-cari penyebab (kalau tidak boleh disebut kambing hitam). Menyalahkan apa saja dan siapa saja yang penting bukan diri sendiri.

Sahabat... menerima dan mengakui diri sendiri dihadapan-Nya adalah jauh lebih baik daripada semuanya itu. Yang saya maksudkan bukanlah membenarkan diri, bukan memenangkan diri, dan bukan mengasihani diri sendiri. Kita akan selalu merasa salah kalau mencoba untuk serupa dengan dunia ini. Perbedaan bukan artinya satu sisi salah dan sisi lainnya adalah benar. Hukum benar dan salah hakikinya bukan manusia yang mengetahui.

Lihatlah pelangi... mempunyai banyak warna yang berbeda. Bisakah kita mengatakan salah satu, salah dua, atau salah tiga dari warna-warna tersebut salah? Pelangi akan sangat indah dengan warna-warnanya yang beragam.

Sebuah sinetron akan terasa garing jika tidak mempunyai peran antagonis untuk mengimbangi peran protagonis. Jika dunia ini adalah sandiwara, Sang Sutradara tentunya sudah menetapkan dan membagi-bagi peran tersebut dalam masing-masing pemainnya. Sutradara amatiran (yang mencontek -atau mencoba menjadi- Sang Sutradara) hanya akan menciptakan dua tokoh sentral; tokoh baik dan tokoh jahat. Tetapi Sang Sutradara mempunyai banyak tipe penokohan dalam ceritanya; tokoh yang murni jahat, tokoh yang terjebak menjadi jahat, tokoh yang dipaksa menjadi jahat, tokoh yang tidak tahu dirinya jahat, dan tokoh yang pura-pura jahat; dan sebaliknya.

Sahabat… tidak ada gunanya memaksa orang lain menjadi sama dengan diri kita. Tidak ada gunanya mengatakan orang lain salah dan kita benar sebelum kita bisa membuktikan bahwa kita memanglah yang paling benar. Apalagi dengan cara-cara pintas; dengan intimidasi misalnya. Jika orientasi sahabat adalah akherat (surga dan neraka), pastikan dahulu sahabat diterima disalah satu tempat tersebut lalu ajaklah sahabat lainnya untuk merasakan nikmat yang sama.

Penulis percaya sahabat sekalian adalah orang-orang yang sangat takut akan Tuhan. Tapi penulis sangat meragukan dengan hal tersebut sahabat sekalian telah melakukan hal yang membuat orang lain juga takut akan Tuhan.
Marilah kita menerima semua perbedaan yang ada untuk membuat dunia ini lebih indah.

(1) Dayak Kanayatn; sebuah panggung tanpa atap yang biasa digunakan masyarakat tradisional dayak untuk menjemur padi dan sebagainya.
(2) Dayak Kanayatn; tikar rotan yang dianyam bersama dengan serat kayu khusus.

08 November 2009

Aloners

Aloners merasakan kekosongan pada dirinya hari ini. Pikirannya menerawang mudur ke saat-saat yang mengisi hatinya. Tanpa sadar jarinya mengetikkan sebuah kenangan.

“Teringat aku padamu hari ini. Saat-saat bersama yang kita lewati melintas bagaikan lembaran-lembaran gambar yang indah. Begitu indahnya kita rasakan saat itu. Aku yang selalu ada untukmu dan kau yang selalu membutuhkanku. Sampai pada akhirnya, seiring waktu yang bergulir, dan hidup yang harus berlajut, kita harus terpisahkan jarak. Dan aku tahu di hati kita masih ada aku dan kau.

Aku masih merasakan aroma tubuhmu disini. Masih terdengar nada manja dan napasmu di telingaku. Matamu yang cerah berbinar, siap menyongsong masa depan yang gemilang. Aku ingin menyentuhmu, mendekapmu, dan membisikkan mimpi-mimpi itu lagi.”

Aloners menghentikan jari-jarinya sejenak...
Ia mendesah dalam hati.

”Kenapa memory otak manusia tidak bisa di delete? Ah... aku pun tidak yakin mampu menghapus kenangan itu. Semuanya begitu indah. Semuanya begitu hangat. Menggetarkan dan mendamaikan. Terperangkap dalam sebuah kuasa alam yang tak bisa ditentang dan sangat tidak bisa dipahami mereka yang punya mindset sempit”

Aloners sekarang sudah jauh dari semuanya itu. Aloners sekarang punya banyak harapan baru. Aloners yang kuat akan membuktikan bahwa tidak ada yang salah tentang dunia. Pandangan sebagian insan terhadap dunia kadang selalu salah. Dunia lebih kuasa daripada insan. Insan harus bersikap lebih terbuka dan dinamis dengan segala bentuk perubahan.

Tidak ada pertanyaan mengapa atau bagaimana itu bisa terjadi. Yang perlu ditanyakan adalah untuk apa semua itu terjadi. Bagaimana sikap setiap insan setelah itu adalah yang terpenting.

“Terima kasih kau sudah mau jadi sahabat, teman, saudara, dan semangat dalam hidupku dulu dan sampai sekarang. Terima kasih sudah mau mendengar dan didengar. Terima kasih sudah bersedia membentuk kenangan bersamaku. Aku akan selalu mencintaimu dengan bentuk yang sama seperti dulu. Banggakan aku dengan masa depanmu. Agar cerita ini lebih bermakna. Selamat tinggal untuk jumpa lagi”

Aloners berat untuk selalu mengucapkan perpisahan, karena ia tidak pernah inginkan itu. Namun dengan kebesaran hati dan cintanya yang besar ia dapat melakukannya. Meski menyisakan luka yang teramat perih.

Itulah Aloners... tidak akan pernah terpatahkan. Selalu teguh dengan keyakinannya dan pantang menyerah. Ia hanya berusaha berjalan di takdirnya sendiri. Takdir menjadi seorang Aloners.

07 November 2009

Hujan

Hujan deras lagi di kota ini. Mengingatkanku pada isteriku nanti. Saat cuaca dingin seperti ini dia pasti selalu punya solusi jitu untuk menghangatkan badan. Eits... jangan mikir yang nggak-nggak dong, aku aja nggak mikir yang nggak-nggak. Cuaca dingin seperti ini dia akan selalu membuatkan kopi dan penganan yang nikmat untukku dan kedua anak kami. Anak-anak hanya penganan saja, kopi ndak boleh. Kami akan duduk mengobrol di dekat perapian. Tanpa tv, tanpa listrik. Bukannya kami nggak punya tv atau listrik, tapi saat hujan seperti ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan semua aliran listrik akan saya matikan. Hal-hal apa saja yang bisa terjadi? Kamu nggak pernah nonton tv ya? Masa nggak tahu...!?!?

Aku akan bercerita tentang karyawati baru di kantor kami yang sangat cantik dan masih muda. Bentuk tubuhnya sangat sempurna untuk ukuran sekretaris kepala office boy. Isteriku mendengarkan dengan cermat. Saya tahu dia lagi mencari kesimpulan aku tertarik nggak dengan sekretaris seksi tersebut. Tanpa ditanya aku menjawab ”Mama jangan berprasangka yang nggak-nggak. Semua karyawan di kantor nggak akan mau dengannya, dia itu kan seorang agen FBI yang menyamar”. Perusahaan eksport import tempatku bekerja memang sering disusupi agen federal dan agen pemerintah dalam rangka memberantas terorisme.

Giliran isteriku bercerita. Katanya hari ini ada pasien berumur 21 tahun yang datang untuk disunat. Pemuda tersebut (biasanya yang disunat kan anak-anak) diantar calon isterinya. Ia harus disunat karena itu merupakan syarat dari orang tua perempuan calon mempelai wanita. Ada-ada saja, emang nyokap ceweknya tahu dia belum disunat? Kami tertawa ngakak lalu tersenyum mendengar cerita itu. Kadang kalau sudah sangat lucu kami akan tersenyum dulu baru tertawa. Hahaha....

Anak pertamaku, Evan, kelas 8, bercerita tentang betapa semangatnya dia saat mengetahui bahwa guru Biologi mereka tidak memarahinya karena mengetahuinya berpacaran dengan teman sekelasnya. Guru tersebut malahan menyarankan bagaimana caranya agar berpacaran dapat memacu semangat belajar. Wuihhh... ide yang briliant.

Anak keduaku, Julie, kelas 6, bercerita tentang dirinya yang lagi nggak pengen bersentuhan dengan lawan jenis karena takut hamil. Lho...!?!? katanya, guru kelas mereka mengatakan bahwa kalau sudah masuk masa pubertas, apabila seorang cewek dan cowok bersentuhan, dapat mengakibatkan kehamilan. Gubrakkk....!!!

Saudara pembaca yang budiman dan budiwati, begitulah keluarga ini. Keluarga kecil yang sangat bahagia menurut saya. Dimana tidak ada rahasia, tidak ada hal-hal yang ditutup-tutupi. Saling keterbukaan antar anggota keluarga semakin menguatkan hubungan cinta kasih diantara kami. Suasana akhir pekan seperti ini sudah menjadi rutinitas keluarga ini. Jika cuaca tidak hujan, kami akan mengunjungi tempat-tempat rekreasi yang murah atau memancing bersama di kolam belakang rumah.

06 November 2009

Catatan Hari Ini

Sahabat, ini adalah catatan yang bisa aku bagi pada hari ini. (2 Nov’09)

Tadi pagi disibukkan dengan dispenser yang bocor sejak kemarin malam. Berniat bangun tidur siang aku malahan bangun sangat pagi. Pendengaranku yang setajam ninja menangkap suara tetesan air dari dispenser yang ternyata merembes dan tidak ku tahu apa sebabnya. Setelah kubersihkan dan kukeringkan galon kupasang lagi. Dasar emang lagi sial kali ya, beberapa saat kemudian air galon merembes lagi. Kubersihkan lagi... kupasang lagi... sambil berharap setan penunggu galon tersebut tidak ngambek lagi. Ampuuunnnn... sampai sekarang galonnya masih merembes juga tuh. Maksudku sekarang! Saat aku menulis note ini, bukan saat kau membacanya. DODOL.

Sementara itu aku juga harus menyelesaikan draft untuk mengajar malam ini. Malam ini aku dijadwalkan memberikan materi hereditas di kelas 3 SMP. Pertama-tama aku akan menjelaskan beberapa istilah yang nantinya akan familiar dalam materi tersebut. Lalu menceritakan seorang ilmuwan genetika yang hasil penelitiannya baru diakui 50 tahun setelah ia meninggal. Kasihan banget ya, nggak bisa nikmati royalti tuh, kayak si Mbah aja... Lalu dilanjutkan dengan memasang-masangkan huruf-huruf sebagai analogi dari perkawinan. Kasihan banget, belum kawin udah belajar menganalogikan perkawinan. Tapi nggak apa-apa, anggap aja persiapan, biar lebih matang. Persiapan apa nih? Ngajar atau kawin?

Hujan turun dari siang sampai menjelang sore (jam berapa itu? Kira-kira aja deh sendiri) sehingga membimbingku untuk tidur ditemani suara indah Bunga Citra Lestari. Suaranya bikin tidur, kalau benar-benar ada disini pasti nggak bakalan bisa tidur deh.

Dua jam sebelum masuk kelas aku ditelepon CS tempatku bekerja, katanya ada perubahan kelas yang akan ku ajar malam ini. Jadwal semula adalah kelas 3 SMP berubah ke kelas 3 SMA. Oh may got… kelas 3 SMA itu kan dijadwalkan padaku 4 hari kedepan. Belum ada persiapan nih… materinya gambar semua lagi. Ya udah, daripada di cancel semua jadwalnya aku ngikut deh. Aku langsung start membuat draft, menggambar, mewarnai, dkk. Terkesan apa adanya dan kuharap menghasilkan seada-adanya. Akhirnya sukses juga tuh tadi di kelas. Malahan ada siswa yang terbengong-bengong. Eits… itu bengong karena salut pada gurunya atau nggak tahu gurunya ngelantur kemana-mana. Pastinya nggakl ah, saya kan sudah ada pengalaman mengajar, jadi tidak terlalu masalah kalau dapat jadwal dadakan seperti ini.

Saat pulang aku bermaksud mampir di toko langganan tempat aku biasa membeli DVD bajakan. Ternyata toko tersebut tutup. Padahal aku sudah mempersiapkan daftar judul film yang akan dibeli. Gagal deh rencana menghabiskan malam ini dengan menonton film baru. Hitung-hitung kan buat ngilangin stress dan capek sepanjang hari ini. Ngilangin atau ngalihkan? Terserah deh…

Sampai di rumah siswa privatku sms, mengatakan (menuliskan; red) bahwa untuk bulan ini dia tidak bisa mengikuti privat karena ada pelajaran tambahan di sekolahnya untuk persiapan ulangan akhir semester. Berkurang lagi nih pemasukan. Udahlah memang kurang, makin berkurang pula.

Mau buka facebook, jaringan lagi lelet.

Bikin BT semuanya...

Terlepas dari semuanya itu aku tetap bisa bersyukur. Sangat banyak kemurahan Tuhan yang kurasakan sampai pada saat ini. Tidak bisa dibandingkan dengan hal-hal kecil tersebut diatas. Aku bersyukur masih bisa bernapas, ada makanan yang bisa disantap, ada air bersih untuk mandi, ada air galon untuk minum, ada keluarga yang selalu mendukung dan memotivasiku walaupun tidak secara blak-blakan.

Mengapa aku masih bisa bersyukur? Karena aku punya banyak HARAPAN. Aku punya banyak IMPIAN. Harapan dan impian itu ada didepan, bukan di masa lalu yang hanya bisa dikenang.

Terima kasih Yesus, Tuhan dan Juru Selamatku...
”Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku” –Mazmur 23:4-

01 November 2009

Jilid II : Prolog

Make me comfort to start new chapter…
Yeah… aku ingin merasa nyaman memulai babak baru dalam hidup ini. Bagian masa lalu yang tak akan ku lupakan harus aku tinggalkan. Terima kasih untuk setiap molekul kehidupan yang terlibat dan yang melibatkan diri dalam masa lalu itu. Tidak akan pernah aku mengutuki semuanya itu. Tidak akan pernah aku menangisi semuanya itu. Tidak akan pernah aku meratapi semuanya itu. Aku percaya semuanya adalah yang terbaik untukku. Aku hanya perlu lebih dan lebih bersyukur lagi atas begitu banyak kesempatan yang ditawarkan dunia ini padaku.

"Untuk apa kita jatuh? Supaya kita belajar untuk bangun” (Batman Begins)
Aku rasa aku bisa maknai ini. Untuk lebih berhati-hati dalam memilih dunia yang cocok untukku. Dunia yang bebas kemunafikan. Dunia yang penuh cinta sesungguhnya, bukan cinta antara yang baik dengan yang baik, bukan cinta antara yang benar dengan yang benar. Tetapi cinta yang universal. Cinta yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Life must go on, and the world too. Ini bukan seperti kisah-kisah alkitab lagi. Ini bukan zaman nabi-nabi lagi. Dunia telah berubah. Jauh. Pesan yang diwariskan adalah satu. KASIH.

Bukan kasih yang kau tunjukkan bila kau mengumpat, sumpah serapah keluar dari hatimu, caci maki di ujung lidahmu, kebencian dalam tatap matamu. Banyak diantara kita mengatakan pengikut Kristus, yang berusaha membawa semua orang menuju keselamatan. Omong kosong…!!! Ternyata kita hanya mengerjakan keselamatannya sendiri dan tak ingin orang lain turut serta diselamatkan. Menyingkirkan orang-orang yang seharusnya layak diselamatkan. Bukankah ini bisa jadi boomerang? Bukankah ini bisa mengawali sebuah dendam?

Aku tidak bisa mengidentifikasi iblis apa yang saat ini ada dalam diriku, atau malaikat apa yang ada dalam diriku (kata para ahli ada sisi baik dan sisi jahat). Yang aku tahu bahwa aku hanyalah manusia biasa, yang tak luput dari khilaf dan salah. Aku bahagia menjadi manusia dengan apa adanya. Baik dan buruk. Aku tahu, semakin aku berusaha menjadi yang sempurna maka semakin banyak ketidaksempurnaan yang kutemukan dalam diri. Orang yang seperti itu akan manghabiskan banyak waktunya untuk menyesali, meratapi, dan mengutuki dirinya sendiri. Dan tanpa sadar tergilas oleh kehidupan yang terus berputar. Adalah sangat membahagiakan dengan menerima diri apa adanya. Bersyukur atas semunya itu. Kelebihan dan kekurangan selalu berpasangan.

Memasuki Jilid II kehidupanku ini telah banyak kesempatan yang kudapatkan. Dalam masing-masing kesempatan tersebut aku bisa memperhitungkan seberapa besar peluang. Dan yang pasti, experience is the best teacher.

Thanks God...
I’m ready to the next chapter...
Apapun keputusan-Mu aku siap melaksanakannya. “Karena sesungguhnya aku ini hamba-Mu, jadilah kepadaku seturut kehendak-Mu”

17 Oktober 2009

Catatan Diusia 26


hari ini saya genap berusia 26 tahun. Masih mudakah? Aku tidak bisa menjawabnya. Jujur saja saat ini aku belum tahu 100% siapa diriku. Selama hidupku telah kulalui tanpa banyak merisaukan hal-hal yang menurut saya tidak perlu dipusingkan. Yahhh… aku memang lebih suka hidup ini mengalir saja. Yang penting bisa makan, tidur, dan bekerja untuk memenuhi dua kebutuhan pertama tadi. Aku tidak pernah memikirkan dengan sungguh-sungguh apa yang telah aku lakukan, untuk apa aku melakukannya, dan apa yang kudapatkan dari semua itu. Yang pasti aku merasa semakin “berisi”. Aku bisa lebih berhati-hati, sensitify of environment meningkat seiring semakin banyaknya pengalaman-pengalaman.

Aku bukanlah seorang yang suka mengungkit dan mengingat masa lalu. Yang selalu bisa kupahami adalah bahwa apa dan bagaimana aku saat ini merupakan hasil bentukan dari masa-masa yang telah lampau. SD selama 6 tahun aku lalui di pedalaman, dengan keterbatasan ekonomi orang tua yang saat itu membiayai 6 orang anak sekaligus. SMP dan SMA aku lewati di sebuah kota kecamatan dengan tinggal di asrama yang sama selama 6 tahun. Di asrama tersebut aku mengenal banyak pribadi, disiplin, kemandirian, dan tanggung jawab. Jika dikalkulasikan mungkin 75 % kenanganku berasal dari asrama tersebut. SMP dan SMA dengan mudah aku jalani dan bisa meringankan beban orang tua dengan beasiswa-beasiswa yang aku terima sebagai imbalan prestasi akademikku. Saat SMP aku sudah punya rekening sendiri, hal yang tidak biasa untuk saat itu.

Aku bisa mengatakan bahwa selama hidupku sampai saat ini aku tidak pernah mengalami suatu kekecewaan atau mengalami sesuatu pengalaman pahit yang mungkin bagi beberapa orang bisa mengubah hidupnya 180 derajat. Satu hal (tadi katanya nggak ada) yang mungkin bisa dikatakan pengalaman tidak mengenakkan adalah saat aku jatuh sakit selama 3 bulan ketika masih kelas 1 SMA. Akibat penyakit types tersebut sampai saat ini aku lebih menghargai dan mengutamakan yang namannya kesehatan. Mungkin hal inilah yang menyebabkan aku cenderung menjadi orang yang lebih santai dalam menghadapi setiap masalah. Karena bagiku apabila pikiran kita tidak rileks maka dapat berakibat negatif bagi fisik. Dari beberapa buku-buku psikologi yang saya baca, menyeimbangkan energi positif dalam tubuh adalah kunci utama menjaga kesehatan.

Nah... mungkin inilah yang bagi beberapa orang aku termasuk orang yang cuek, tidak peka terhadap lingkungan, dan menganggap enteng setiap masalah. Friend... hidup ini hanya sekali dan singkat. Jadi sangatlah sia-sia apabila dihabiskan dengan hal-hal yang menyusahkan pikiran. Jalani saja dengan enjoy. Jika kau percaya Tuhan, Dia sudah merancang semuanya. Kita hanya tinggal memainkan, bukan memilih lagi. Peran yang disediakan-Nya sudah terisi. Jadi tidak ada gunanya mencoba atau memaksakan diri untuk berubah peran. Dan sungguh berbahagialah orang-orang yang mensyukuri dirinya apa adanya. Terima kasih Tuhan atas semua yang Kau berikan dalam hidupku ini. Aku bersyukur atas semua yang telah Kau berikan dalam hidupku selama 26 tahun ini.

10 September 2009

Saya Kuat Menikah


Pada suatu upacara pemberkatan nikah di gereja Katolik. Mempelai pria sangat grogi saat mengucapkan janji nikah, sehingga volume suaranya tidak terdengar oleh Pastor.

Karena merasa tidak dijawab Pastor mengulangi pertanyaannya:
"Saudara Ahmad, bersediakah saudara menikahi saudari Aisyah dan menjalani hidup baik suka maupun duka, dalam untung dan malang?"

Ahmad menjawab dengan suara sangaaaaaat pelan saking groginya "Ya, saya bersedia". dan Pastor tidak mendengar jawaban tersebut (jarak mempelai dengan mimbar 2 meter.red).

Karena merasa tidak dijawab Pastor mengulangi pertanyaannya:
"Saudara Ahmad, bersediakah saudara menikahi saudari Aisyah dan menjalani hidup baik suka maupun duka, dalam untung dan malang?"

Merasa tidak mau menanggung malu terlalu lama, Aisyah menyikut Ahmad dan berbisik "Kuat kuat... kuat kuat". Ahmad mengangguk lalu dengan lantang ia berkata:

"Ya, SAYA KUAT...!!!"


(mudah-mudahan ini tidak terjadi pada diriku he he)

07 September 2009

The World Is Not Enough

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang lemah. Hingga suatu saat ia berkata "Seandainya aku bisa berlari lebih kencang..." Seekor Cheetah mendengarnya dan berkata "Rohku akan menjadi kecepatan bagimu, dan kamu bisa berlari lebih cepat" Akhirnya sang manusia menjadi makhluk paling cepat saat itu.

Saat yang lain manusia itu berkata "Seandainya saja aku bisa membuat perencanaan yang lebih matang..." Seekor Ular mendengarnya dan berkata "Tenang saja, rohku akan menyertaimu sehingga kamu akan semakin pintar dalam berstrategi" Maka jadilah manusia tersebut lebih pintar dari yang lainnya.

Pada kesempatan yang lain, manusia kembali mengeluh "Ragaku tidak mampu mengimbangi aktifitasku..." Seekor Gajah pun berkata "Rohku akan menjadikanmu kuat dan kokoh dan menjadi yang terkuat"

Kemudian manusia berkata lagi "Aku hanya bisa bekerja siang hari, sedangkan pesaing-pesaingku bekerja siang dan malam..." Lalu burung Hantu berkata "Aku akan memberikan penglihatan malam bagimu"

Begitulah seterusnya...

Sampai suatu saat Dunia berkata "Maaf... Tidak ada lagi yang bisa kuberikan kepadamu..."

"CARILAH DAHULU KERAJAAN TUHAN, MAKA SEMUANYA ITU AKAN DITAMBAHKAN BAGIMU"

Refleksi ini saya dapatkan dari sebuah film yang diproduseri oleh Mel Gibson (The Passion Of The Christ), yang berjudul APOCALYPTO. Film yang sarat makna kehidupan, tentang ambisi manusia yang tidak terbatas sehingga mengorbankan nilai-nilai kehidupan itu sendiri.

24 Agustus 2009

Pantang Menyerah

Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah...
Jangan menyerah...
Jangan menyerah...

Seorang yang tidak puas dengan apa yang ia dapatkan, saat bangun dari tidur di pagi hari berkata pada diri sendiri: ”satu lagi hari membosankan dalam hidupku”. Lalu ia beranjak dari tempat tidur dengan malas-malasan. Mempersiapkan rutinitasnya hari itu. Akhirnya hasil kerjanya pun malas-malasan. Begitulah kejadiannya setiap hari.

Refleksi kita umumnya selalu pada hal yang eksternal, padahal segala sesuatunya berasal dari dalam diri pribadi masing-masing. Kita masih kurang bersyukur. Implementasi rasa syukur akan terwujud dalam perbuatan baik yang ikhlas. Saya saat ini kurang bersyukur, sehingga saya mengeluh dengan kondisi keuangan saya. Saya kurang bersyukur dengan apa yang saya dapatkan, sehinggga saya tidak dapat memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekitar saya.

Menyadari kesalahan tidak akan menyelesaikan masalah. Penyesalan suatu kesalahan tidak seharusnya menghasilkan kesalahan yang sama. Yang harus dilupakan dalam kesalahan adalah kesalahan tersebut, tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah pelajarannya. Belajar dari kesalahan akan membuat kita kokoh.

Jika tidak ada lebih dari 1000 kesalahan yang dilakukan, Thomas Alpha Edison tidak akan berhasil menciptakan lampu pijar. Kesalahan tidak seharusnya menjadikan kita putus asa. Sebab segala cobaan yang didapatkan seharusnya akan membuat kita semakin kuat. Bukankah jika tidak tahu mana yang salah, kita tidak akan tahu mana yang benar?

Belajar dari kesalahan akan mengahsilkan pribadi yang kuat. Saya akan berilustrasi: seorang yang masuk agama tertentu karena bertobat (kesadaran sendiri) akan berbeda keimanannya dibandingkan orang yang masuk agama tersebut sejak dalam kandungan. Banyak bukti dan saksi disekitar kita; para pendeta, pastor, kiayi, orang-orang besar yang mempunyai masa lalu yang sangat tidak enak untuk didengar.

Sekarang bukan saatnya untuk melihat masa lalu. Kesuksesan tidak akan ditemukan disana. Karena mengenang semuanya itu akan lebih menyakitkan daripada saat kita menjalaninya. Kesuksesan adalah proses. Tidak pernah ada penghargaan di belahan dunia ini yang diberikan tanpa check dan recheck terhadap latar belakang, persiapan, usaha, dan dukungan bagi pribadi yang akan diberi penghargaan. Penelitian Mendel diakui sebagai acuan 50 tahun setelah ia meninggal.

Saat menjadi MC pada ibadah hari minggu di tempat pelayanan saya dulu saya pernah mengatakan: ”Mari kita jadikan masalah ini sebagai tantangan”. Juga pada saat diberi kesempatan sebagai pembina upacara saya pernah mengatakan: ”No body is perfect, but we can be”. Kesuksesan bukan hasil kerja keras pribadi, tapi bagaimana kondisi lingkungan sangat menentukan. Meninggalkan atau bahkan mengucilkan orang lain karena kesalahannya (sekecil apa pun itu) malahan akan menimbulkan masalah baru.

Sangatlah berbeda pengertian “menyingkirkan masalah” dengan “menyelesaikan masalah”. Bagaimana caranya banyak orang yang lebih berkompeten untuk dijadikan sumber. Saya hanya menuliskan apa yang saya ketahui dan terlintas dalam benak saya.

Note: Tulisan ini saya buat sambil mendengarkan lagu Pantang Menyerah (D’Masiv), Kesepian Kita (Pas Band), 21 Guns (Green Day), I Don’t Wanna Talk About It (Rod Steward), Selamat Jalan (Tipe-X), Indah Pada Waktunya (Nikita).

20 Agustus 2009

Gamang

Hai friends... saya ada puisi nih...
Puisi ini hasil bengong-bengong saya tadi sore. Setelah saya pulang dari tempat ngajar privat, dimana anaknya nggak ada dirumah karena lupa jadwal lalu pergi main badminton. Tega banget tuh anak ya... nggak kasi tahu dulu privatnya libur seperti sekolahnya...
Dalam perjalanan pulang sambil mikir apa yang mau dikerjakan, terlintas beberapa rangkaian kata-kata yang saya rasa cukup mewakili suasana saat ini. Saya teruskan "mengkhayal" tersebut sambil duduk di warung gorengan di pinggir jalan. Maksudnya singgah dulu karena jalanan kota lagi macet pada jam-jam segini...
2 potong tempe goreng + 1 potong ubi goreng + 1 gelas segar sari = Rp. 3.000,- sudah cukup menghabiskan waktu dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

Sampai di rumah...
Tra la la...
Jadilah puisi ini...
Eh... tiba-tiba turun hujan. Nulis puisinya terhenti (makanya pendek) karena saya mesti ngisi tong air yang udah kering...
Eh eh eh... ini mana puisinya? malahan cerita...
Oke... Oke... daripada ngoceh tak karuan... Ini dia nih puisinya...!!!

SELAMAT MENIKMATI

Meredam segala asa…
Telah keluar kata-kata
Tak ingin menjadi dusta

Aku terjebak...
Merangkak dalam kegamangan
Menghitung hari dan kesempatan

Sesaat ingin mensyukuri
Kemudian mengutuki

Aku yang sekuat besi...
Dikalahkan diri sendiri
Jatuh...
Dan tak ku tahu bisa bangun lagi...


Nahhh... Bagaimana...?
Mantep To...? Enak To...?
Kasi Koment Dunk...

Awas... Terlalu Lama Di Depan Komputer...!!!


Berjam-jam di depan komputer...
Bekerja maupun suka-suka...
Ternyata dapat mengakibatkan kelainan tulang belakang (apalagi bagi yg masih dalam masa pertumbuhan). Ini akan lebih parah lagi bagi yg pakai komputer di kos-kosan yg biasanya nota bene dalam posisi lesehan. Otot perut tertekuk, tulang belakang bengkok.
Kalau keseringan bisa jadi postur tubuh seperti orang-orang dari suku Bajo.
Suku Bajo adalah suku air yang tersebar di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tengara Barat, Bali, Makassar sampai di Papua. Mereka adalah orang pelaut yang tidak bisa hidup di daerah gunung. Bajo identik dengan air laut, perahu, dan permukiman di atas air laut. Nahh... dikarenakan aktivitas mereka yg selalu diatas perahu yg sempit dan berukuran rendah, mereka umumnya memiliki postur tubuh yg pendek. Kalau mau tau lebih banyak search aja di google...
Kita tahu bahwa tubuh mesti aktif bergerak agar organ tubuh kita dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Jadi olahraga sesekali juga bagus untuk mengimbangi rutinitas kerja yg lebih banyak melibatkan kinerja otak daripada otot.
Komunikasi melalui dunia maya juga bisa mengurangi kualitas hubungan sosial. Komunikasi verbal dengan orang lain menjadi berkurang. Akibatnya sensitifitas terhadap lingkungan (sense of environment) menjadi rendah.
Tahu sendiri kan... kalau ketemu langsung kita bisa mengekspresikan emosi dengan lebih bebas dan lebih dimengerti oleh lawan bicara. Respon yg kita dapatkan pun akan lebih memuaskan.
Nahhh... bagi teman-teman yg udah addict dengan komputer dalam keseharian (dengan alasan apapun) tetaplah menjaga kesehatan. Jangan sampai seperti yg udah saya uraikan tadi.
Kalau cuma untuk e-mail, Facebook, dan YM-an...mending pilih yg mobile aja deh...Selain lebih praktis juga bisa update 24 jam kan...???
Bagi saya sih kesehatan sangatlah berharga...
Untuk menghilangkan stress karena kerjaan ya saya biasanya online...
Duduk lesehan atau tengkurap didepan notebook...
Sambil nonton TV...
Nahh...Lho...???
)((**&&%^$%$@#!%^*&(

16 Agustus 2009

August Rush

Udah pada nonton August Rush ndak?
Filmnya bagus lhooo….

Ceritanya tentang seorang anak yang dianggap aneh oleh teman-temannya di sebuah panti asuhan. August Rush (Freddie Highmore) yang selalu tenggelam dalam kesepian mengatakan ia dapat mendengarkan suara-suara (musik) yang indah dalam setiap bunyi-bunyian disekitarnya. Hanya suara-suara tersebut yang menjadi penghiburan dirinya dalam pencarian jati diri dan asal usulnya.

Sampai akhirnya ketika ia tersesat saat mengikuti suara-suara indah, ia bertemu seorang preman (Robbie Williams) yang akhirnya mengenalkannya pada musik dan alat musik. Preman ini ternyata adalah koordinator anak-anak jalanan yang dilatihnya untuk menjadi pengamen. Melihat bakat dan minat August yang begitu besar pada musik, ia merasa terkesan dan berniat mengeksploitasi sang anak untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.

Cerita yang bergenre drama musikal ini sangat menyentuh hati saya.
Bagaimana tidak, begitu kuatnya ikatan antara orang tua dan anak, ketulusan hati, kepolosan, akhirnya dapat menyatukan mereka kembali pada sebuah moment yang sangat mengharukan.

Tidak ada pertanyaan: Apakah kau anakku? Apakah kau ibuku? Mengapa kau meninggalkan aku?
Ceritanya mengalir dengan sederhana.

Saya harus mencari DVD atau VCD nya nih.... nggak akan pernah bosan lihat akting Freddie Highmore yang pernah membintangi Spiderwick Cronicle, Arthur And The Minimoys, dan Charlie And The Chocolate Factory tersebut.

10 Agustus 2009

Kayu Durian Harganya Mahal...


Karena kabut asap yang semakin tebal, sekolah-sekolah di Kota Pontianak diliburkan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2009.

Dan aku pun pulang kampung....

Perjalanan aku tempuh menggunakan bis Pangkalatn dari Pontianak - Pahauman dari jam 6 s/d 9 pagi. Dari Pahauman aku diantar keponakan (Yehezkiel), dengan sepeda motor, mampir ke Sekolah Kristen Makedonia (SKM). Mengambil Surat Keterangan Kerja dan kaos titipan Deny (mantan siswaku di SKM).
Dari SKM aku diantar sampai kampung dengan sepeda motor oleh Yehezkiel.

Wuuuaaaahhhh...begitu segarnya udara ketika baru masuk jalan tanah yang akan menuju kampungku. Suasana kemarau membuat perjalanan jadi lancar, karena jalanan tidak becek (malahan berdebu).
Sampai dirumah senang sekali sudah dinanti kedua orang tua, adik, dan abangku. Adik dan abangku sudah duluan sampai dirumah. Adik juga dari Pontianak, sedangkan abang dari Ngabang. Di kampung sedang musim buah-buahan; ada rambutan, manggis, cempedak, peluntan, dan banyak lagi. Yang pasti selalu musim adalah kelapa dan pisang he he he....

Minggu, 9 Agustus ada truk melewati depan rumahku. Saat perjalanan pulang truk tersebut amblas diatas jembatan depan rumahku. Wahhhh...wat wat gawaaatttt nihhh...Truk tersebut terpaksa bongkar muatan. Muatannya adalah balok uk. 8 X 10 cm, 10 X 10 cm, dan 12 X 10 cm dari pohon durian. Pohon durian...??? Owh...owh..owh..jadi sekarang pohon durian dikampungku mulai ditebangi ya....!!!!

"Ini tidak ilegal...!!!" kata salah seorang yang mengikut dalam truk tersebut. Mereka mengatakan balok-balok dari phon durian tersebut akan di jual ke Malaysia. Harganya wowww...lumayan menggiurkan, paling rendah 1 jutaan rupiah per pohon. kalau sudah seperti ini mata orang kampung langsung ijo. Tidak mikir lagi anak cucu yang terancam tidak akan menikmati buah durian dan olahannya (tempoyak). Pohon durian dicari karena walaupun cepat lapuk tetapi mudah menyerap pengawet dan pewarna. Saya tidak bisa membayangkan berapa nanti harganya ketika sudah sampai di Malaysia. Mungkin bisa ratusan rupiah per potong.

"Tidak semuanya kok ditebang" kata sumber tersebut. Menurut mereka kegiatan itu ada SK langsung dari Menteri Dalam Negeri (kok bukan Menteri Lingkungan Hidup atau Menteri Pertanian / Kehutanan ???) dan yang boleh ditebang hanya pohon yang sudah tidak produktif lagi. Ya mungkin dalam kontrak seperti itu. dalam prakteknya warga pasti dirayu-rayu, diiming-imingi harga lebih tinggi untuk pohon-pohon yang masih produktif atau bahkan belum produktif. Saya melihat ada kegelisahan mereka ketika saya mengambil gambar dan video kejadian ini. Si Pemilik pohon berkali-kali mengatakan "surat-suratnya resmi kok"

Mudah-mudahan saja memang yang tidak produktif yang ditebang. Kepada para pemilik pohon, harap berhati-hatilah! Jangan terbuai dengan uang banyak lalu berpikir pendek. Ada ijin atau tidak kita wajib menjaga kelestarian hutan kita. Tanah warisan leluhur kita. Sumber air dan mata pencaharian. Anugerah Tuhan yang patut kita syukuri...

Harapan saya: jembatan di depan rumah saya harus segera diperbaiki. Agar saya bisa nongkrong lagi disana sambil memancing ikan...he he he...Mancing sore-sore, malam bulan purnama....aduh enaknya...


07 Agustus 2009

Hidup Sehat Dengan Asap


Tidak ada gunanya sekarang untuk saling tuding lagi siapa yang bertanggung jawab atas asap yang mengotori udara Kal-Bar. Bulan-bulan sakarang ini merupakan agenda tahunan di kota ini (Pontianak.red) selalu diselimuti kabut asap. Saling tuding asap merupakan kiriman dari daerah lain, asap merupakan hasil karya petani tradisional yang belum tahu menjaga alam, asap merupakan dampak dari pembukaan lahan perkebunan (sawit, dsb) dengan cara pembakaran, tidak akan menyelesaikan masalah.


Darimana asal asap? Asap merupakan persenyawaan Karbon dengan unsur lainnya yang sangat tidak baik untuk pernapasan. Untuk bernapas manusia memerlukan Oksigen dengan kadar yang tinggi di udara. Apabila udara di sekitar kita sudah dicemari oleh persenyawaan Karbon yang terdapat pada asap tadi maka organ-organ sistem pernapasan akan mengalami gangguan kerja. Hal ini jelas saja akan berdampak juga terhadap sistem tubuh lainnya, sehingga manusia bisa jatuh sakit. Kadar Karbon yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan warna darah lebih gelap, lebih kental, dan peredarannya lambat. dampak yang dirasakan adalah pusing, mual, dan demam. Batuk dan flu merupakan gejala awal yang perlu segera diantisipasi.


Menjaga kondisi tubuh tetap fit adalah cara terbaik yang harus dilakukan saat ini. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa jenis buah dan sayuran mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas seperti yang banyak terdapat dalam kabu asap. Pisang, semangka, dan jeruk berada pada posisi teratas dalam daftar buah-buahan tersebut. Untuk sayuran disarankan untuk mengkonsumsi yang banyak mengandung Nitrogen, Zat Besi, dan Betakaroten yang sangat baik untuk regenerasi sel. Bisa didapatkan pada sayuran sawi-sawian, kacang-kacangan, bayam, dan wortel.


Hal diatas adalah cara pencegahan dari dalam, yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Cara penanggulangan dari luar yang sangat dianjurkan adalah penggunaan masker. Masker berfungsi sebagai filter bagi udara yang kita hirup. Ingat, jangan biasakan menghirup udara melalui mulut! Karena mulut tidak sama dengan hidung yang dilengkapi dengan rambut-rambut halus dan kelenjar mukus yang berfungsi menyaring udara. Nah, kalau kita memakai masker berarti kita melakukan penyaringan udara ganda sebelum disaring di hidung dan tentunya lagi di laring.Hindari bepergian malam hari. Kalau tidak karena urusan yang sangat penting, misalnya bekerja, sebaiknya jangan keluar rumah pada malam hari. Kadar Karbon di udara malam hari pada cuaca normalsudah sangat tinggi untuk daerah perkotaan. Apalagi dengan adanya kabut asap ini, so sudah pasti menjadi sangat tidak baik untuk kesehatan.


Saat sekarang ini ada beberapa keuntungan dengan menggunakan masker:

1. Mencegah terhirupnya kabut asap

2. Mencegah terinfeksi dari virus flu babi (H1N1)

3. Mencegah terinfeksi dari virus flu burung (H5N1)


Jadi sekarang yang harus kita lakukan daripada mengutuki orang-orang yang tentunya tidak membaca note ini adalah menjaga kesehatan masing-masing dengan tips-tips diatas.

Semoga bermanfaat.

30 Juli 2009

Bekerja Dengan Ikhlas

Seberapa ikhlas anda bekerja di tempat kerja anda sekarang? Hal ini tidak bisa diukur dengan; masa kerja, besar kecilnya gaji, dan posisi atau kedudukan.

Keikhlasan kerja anda dapat dilihat pada bagaimana menjalankan tugas yang diberikan penuh dengan tanggung jawab dan rasa syukur dengan hasil apapun yang diperoleh.
Bersyukur terhadap hasil apapun? Walau gagal?
Yap… betul! Dan bukan artinya berpuas diri lho…

Setiap pekerjaan tidak akan berhasil dengan 100 %. Disinilah peran kebesaran hati bagi orang-orang yang ikhlas diukur. Untuk dapat menerima setiap ketidaksempurnaan hasil kerja sebagai bahan perbaikan terhadap pekerjaan serupa. Belajarlah dari pengalaman.

Menjadi pribadi yang dinamis, terbuka pada hal-hal baru, kritik dan saran dari pihak lain adalah hal yang sangat penting adalah kunci bagi pribadi ikhlas yang siap dan kompetitif di dunia kerja.

Orang yang bekerja dengan mengharapkan pamrih akan bekerja sebaik mungkin dengan tujuan mendapatkan sesuatu. Apabila pekerjaannya berhasil, maka ia hanya bahagia apabila yang diharapkan terpenuhi.
Namun, apabila pekerjaannya berhasil tetapi sesuatu yang diinginkan itu tidak diperoleh atau tidak diberikan, atau imbalan dari pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan yang dia harapkan, maka dalam hatinya tidak akan ada kebahagiaan yang tersisa. Yang dia pikirkan hanyalah kegagalan memperoleh sesuatu yang dia harapkan itu.

Sedangkan orang yang bekerja dengan ikhlas, karena tidak mengharapkan apapun, apabila bekerja dan pekerjaannya menuai hasil, maka akan memperoleh satu kebahagiaan. Dan apabila sebagai efek dari pekerjaan itu dia memperoleh suatu imbalan, maka dia akan memperoleh dua kebahagiaan. Yaitu kebahagiaan karena pekerjaan berhasil dan kebahagiaan + rasa syukur karena memperoleh imbalan. Sedangkan apabila tidak memperoleh apa-apa, hatinya tetap bahagia, karena sejak awal memang tidak mengharapkan apapun, hasil pekerjaanya tidak akan dirusak dengan penyesalan dan harapan yang tidak terpenuhi.

Menurut riset medis, bekerja dengan ikhlas bisa menghindarkan anda dari berbagai macam penyakit jasmani maupun rohani...

Lalu bagaimana jika kondisi lingkungan kerja anda tidak memungkinkan anda menerapkan hal-hal baru?
Bagaimana dengan lingkungan kerja yang sangat kaku dan ”alergi” terhadap perubahan?
Bagaimana dengan lingkungan kerja yang ”memenjarakan” ide-ide dan inovasi anda yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi eksistensi tempat kerja anda?

Saatnya anda membuat keputusan. Ingat...puncak kesuksesan anda tidak berada pada zona nyaman anda sekarang…

24 Juli 2009

Apa Tujuan Hidup...???

“Ayah… mengapa orang itu harus mati…??? Dia kan orang baik.” Tanya seorang anak kepada ayahnya saat mereka sedang menonton televisi yang menyiarkan upacara pemakaman seorang tokoh yang sangat ternama.

”Itu kuasa Tuhan nak... ” Jawab sang ayah.
”Tuhan yang memberi kehidupan, Tuhan pula yang mengambilnya.”

”Tapi kok... mobilnya, uangnya, rumah, dan harta bendanya tidak dikuburkan juga? Kan semua itu kepunyaannya, hasil kerja kerasnya selama hidup.” si anak terus bertanya.

********

Mengapa kita harus ada di dunia ini
Mengapa kita perlu bekerja keras untuk bertahan hidup
Mengapa harus memaksakan senyum untuk mendapatkan senyum dari orang lain
Untuk apa kita mengumpulkan harta benda selama hidup
Mengapa....

Lalu mengapa saya merasa tidak puas dengan apa yang saya dapatkan dalam hidup...

Teman...
Jalani saja hidup ini
Jangan mengeluh
Dan bersyukurlah telah diberikan KEHIDUPAN

Berikan yang terbaik untuk orang-orang disekitarmu
Karena seseorang akan dikenang bukan bagaimana ia mati
Tetapi bagaimana ia hidup...

(he eh... agak ngaco yah….maklum belum mandi. Mandi dulu yaaa…)

20 Juli 2009

Good Bye SKM

Puisi ini saya persembahkan sebagai ungkapan syukur telah diberikan kesempatan untuk berjuang bersama seluruh civitas Sekolah Kristen Makedonia.
Terima kasih kepada; Semua siswa-siswi, rekan-rekan guru, staf, dan karyawan karena telah mau menjadi teman, saudara, orang tua, sahabat bagi saya selama berada di SKM.

Seribu hari…
Seribu kenangan…
Takkan pernah mengaburkan
Pengertian dan kepercayaan

Sapuan warna-warna
Tetap menghiasi kanvas hidup
Yang semakin lama semakin mahal harganya

Raga terpisah tetapi jiwa selalu terpaut
Sangat mahal harga sebuah kasih
Tanpa alasan
Tanpa sebab

Jarak takkan pernah mampu membentengi
Ingatlah semua itu saat ini
Bukan untuk masa depan
Tapi jangan pernah dilupakan
Our memory always in heart

Tips Mengatasi Kemarahan

Tiap manusia pasti mengalami kecewa, marah, atau bosan pada seseorang. Nah…untuk menghilangkan semua rasa Badmood tersebut, saya memiliki beberapa tips dibawah ini :

1. Sediakan selembar kertas dan pulpen, kemudian buatlah tulisan sesuka hati anda. Mungkin bisa berbentuk coretan, gambar, atau puisi.


2. Kunyah Permen Karet seolah-olah benda yang ada dalam mulut tersebut adalah sesuatu atau seseorang yang telah membuat anda marah.


3. Berendam dalam kolam, dan berteriaklah sekencang mungkin bayangkan yang anda teriaki itu adalah orang tersebut.


4. Ganti semua posisi kamar atau ruang favorit anda buatlah suasana yang baru dan itu akan membantu anda untuk melupakan amarah anda.


5. Jangan terlalu larut. karena dunia yang anda hadapi tidak hanya satu sisi, masih banyak sisi lain yang mau menerima anda. Seperti imajinasi kita sendiri.


6. Buat Pengalihan. Alihkan rasa marah anda dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang tidak berpotensi untuk mengingatkan anda pada sumber kemarahan tersebut.


7. Curhat. Ini yang paling penting, ceritakan semua keluh kesah anda pada seseorang yang dapat dipercaya dan mau mendengar semua cerita anda.

Demikian Tips dari saya, semoga bermanfaat….dan selamat mencoba!!!!

15 Juli 2009

Mengenal Tumor, Kista, dan Mioma

Dalam ilmu kedokteran, yang dimaksud dengan tumor adalah segala penumbuhan jaringan berlebihan yang membentuk massa tertentu di bagian tubuh. Sedangkan kista adalah tumor berupa kantong yang berisi cairan. Organ reproduksi yang dapat mengalami kelainan berupa kista adalah ovarium atau indung telur. Kista dapat bersifat jinak, dapat pula ganas.
Kista ovarium juga beragam jenisnya, tergantung dari jaringan yang membentuknya dan jenis cairan yang ada di dalamnya. Misalnya, kista endometriosis yang cairannya berupa darah haid dan kista dermoid yang terdiri dari jaringan gigi, rambut, dan lemak. Sedangkan mioma uteri adalah tumor jinak di jaringan otot rahim (miometrium). Jadi, tumor ini mengenai organ rahim. Mioma uteri kebanyakan terjadi pada masa reproduksi dan pembesarannya berkaitan dengan hormon estrogen.
Kista dan mioma termasuk jenis tumor yang angka kejadiannya cukup tinggi pada alat reproduksi. Kista ovarium dan mioma uteri dapat mengganggu proses reproduksi untuk terjadinya kehamilan. Bila terjadi kehamilan, kedua tumor ini dapat mengganggu kehamilan. Contohnya, kehamilan dengan mioma uteri dapat mengakibatkan keguguran, sedangkan kehamilan dengan kista ovarium yang cukup besar dapat mengalami kista terpuntir yang merupakan kondisi akut, dan mungkin akan menghalangi bayi untuk lahir normal. Mioma pada rahim dapat mengganggu kehamilan, yaitu menyebabkan kelainan letak janin (posisi janin melintang). Pada wanita yang tidak hamil, mioma pun dapat menyebabkan kelainan, yaitu gangguan haid (haid menjadi tidak teratur atau bertambah banyak). Hal ini sangat tergantung dari ukuran dan letak mioma.
Lantas, apakah semua kista atau mioma harus dioperasi untuk diangkat? Jawabannya tergantung dari jenis tumor, sifat, ukuran, letak, dan usia penderitanya.

12 Juli 2009

e-mail Michael Jackson

Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Isterinya belum bisa ikut karena ada urusan bisnis di Jakarta dan baru akan menyusul esok harinya. Saat sang suami sampai di hotel, ia mengirimkan e-mail kepada isterinya. Karena lupa alamat e-mail isterinya, maka ia mencoba seingatnya.

Sialnya, sang suami melupakan satu huruf dan e-mail tersebut nyasar ke isteri King Of Pop Michael Jackson. Saat isteri sang mega bintang membaca e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh pingsan.

Teriakannya kira-kira seperti ini:

Aaaawwww....

Atau...

Oh my god..!!

Atau…

Hhhhheeeeelllllllppppp….!!!!

Whatever…next…

Keluarganya segara berlari ke dalam ruangan dan melihat isi e-mail di layar komputer:

(kira-kira seperti ini terjemahannya)

”Isteriku tercinta, saya baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok.”

!@#$%))*(&*&^%!#$#%^&_)()(*((**^&%$%$#! He he he…

Roma 13:13

04/08/08 10.00

Terang datang mendepak gulita
Kau ayunkan langkah menyambut hari
Senyum dan sapa para tetangga

Tak terlihat jejak sang malam
Tertutup pakaian dan wewangian
Sungguh terlihat indah dan harum

Pernahkah kau coba
Kenakan pakaian indah dan wewangian itu dimalam hari

Tahukan kau …
Dia ingin sepanjang hidup kita adalah siang
Dia yang selalu terjaga …

Harum dan indah …
Apa adanya …

(Roma 13:13)

11 Juli 2009

Reho

04/08/08 09.27

Inilah aku
Dengan harapan-harapan buntu
Terperangkap ruang dan waktu

Dimanakah aku
Tak lagi kutemukan dirimu
Semua telah menjadi baru

Aku bukan milikmu
Ruang dan waktu …

Perjalanan tanpa alas kaki
Di jalan kering berterik mentari

Ingin kuhancurkan mesin waktu itu
Dan bolehlah aku bersamamu
Di tempat itu …
Selalu …
Bersamamu …

Atau kubawa kau kesini
Temaniku ditempat ini
Biar tak terik dan dahaga lagi
Karena ruang dan waktu tak pernah berdiam diri

Pilihan

Xa 21/05/09 19.30

Dulu …
Aku sudah mengambil keputusan

Sekarang …
Jika aku menganggap keputusan itu salah,
Itu tidak benar

Karena sekarang …
Yang harus aku lakukan adalah kembali mengambil keputusan
Dalam keputusan pilihanku…

Karena hidup penuh pilihan
Setiap saat kita diharuskan untuk memilih …

Tidak ada gunanya menyesali sebuah keputusan
Aku harus kembali mengambil keputusan

Tidak pernah ada pilihan tunggal …
Aku percaya itu

Dan aku sudah memilih …
Dan aku siap kembali memilih
Dalam keputusanku …

Anakku...

20/01/09 07.04

Anakku …
Melihat keceriaan kalian
Aku tersembuhkan

Anakku …
Walau raga ini letih
Dan kaki terasa berat untuk melangkah

Anakku …
Semangatku
Warna hidupku

Anakku …
Aku bukanlah yang sempurna untukmu
Bukanlah yang terbaik

Anakku …
Suatu hari nanti
Jika aku sudah tak lagi disini

Anakku …
Teruskan semangat ini
Karena cinta takkan pernah mati

UN MTK = 100... Why Not..???



Ga banget kayaknya tuh judul...
Jangan underestimated dulu. Ini beneran kejadian lo...
Dua siswa SMP Kristen Makedonia Ngabang berhasil membuktikan kerja keras mereka dalam UN dengan mempersembahkan nilai MURNI Ujian Nasional mata pelajaran Matematika adalah 100. Hebat... Hebat...



Kedua siswa tersebut yaitu Haposanria Tampubolon dan Valentinus Feri

Wajar aja kalau keduanya diganjar dengan nilai seperti itu. Sejak Kelas VII keduanya memang selalu mendapat nilai terbaik - bukan hanya dalam pelajaran Matematika - dan berada di posisi teratas peringkat kelas.

Keduanya sangat aktif buakn hanya di kelas tapi juga dalam event-event luar yang diikuti oleh sekolah (ya iya dong... masa siswa berprestasi tidak dikutkan he he)
Sekolah Kristen Makedonia di Kabupaten Landak - atau mungkin di Kalimantan Barat - merupakan satu-satunya Sekolah Swasta yang tidak hanya mendidik siswa-siswinya dalam segi akademis, tetapi lebih menitikberatkan pada pembangunan karakter dan ketaqwaan trehadap Tuhan YME.
Informasi lengkap mengenai sekolah ini dapat anda lihat pada situs resminya http://www.yamika.org.id/

10 Juli 2009

Ular Berkepala Dua



Fenomena ular berkepala dua bukanlah sebuah kejadian mistis sehingga kadang menggemparkan media. Beberapa orang mengatakan ini suatu pertanda kiamat sudah dekat (bemunculan makhluk-makhluk aneh). kalangan ilmuwan saling tuding, siapa ilmuwan edan yang tega melakukan eksperimen seperti ini. Satu hal yang pasti... gambar ini asli!!!
Ular berkepala dua...
Secara teoritis itu hal yang tidak perlu sampai menggemparkan. Dalam ilmu genetika, kesalahan penterjemahan saat pembelahan sel sangat mungkin terjadi. Organisme seperti ini dalam ilmu pengetahuan lebih dikenal dengan istilah MUTAN.
Bagaimana hal itu terjadi...???
Ingat kembali pelajaran Biologi Kelas XII Semester Genap... He He He...
Satu hal yang pasti... Bagi ALLAH tidak ada yang mustahil...

Kepedihan Hati

Xa 21/05/09 19.45

Wahai kertas …
Rasakan goresan kepedihan ini
Selain Tuhanku …
Hanya kau tempatku mengadu

Wahai kertas …
Aku bukan orang suci
Dan aku bukan seekor sapi
Yang tak bercacat cela
Dan yang pasrah saat disembelih

Aku seekor kancil …
Aku telah diajar dan belajar hadapi dunia

Wahai kertas …
Sekarang akan kubuktikan …
Aku yang sekeras baja
Jiwaku sedalam lautan

Takkan kubiarkan mereka tertawa
Diatas kekalahanku …

Oh tidak !!!
Aku tidak kalah !!!
Waktu akan menunjukkan bahwa kemenangan mereka palsu
Akan kubiarkan mereka meratapinya