Daftar Menu

24 Agustus 2009

Pantang Menyerah

Tak ada manusia yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa

Jangan menyerah...
Jangan menyerah...
Jangan menyerah...

Seorang yang tidak puas dengan apa yang ia dapatkan, saat bangun dari tidur di pagi hari berkata pada diri sendiri: ”satu lagi hari membosankan dalam hidupku”. Lalu ia beranjak dari tempat tidur dengan malas-malasan. Mempersiapkan rutinitasnya hari itu. Akhirnya hasil kerjanya pun malas-malasan. Begitulah kejadiannya setiap hari.

Refleksi kita umumnya selalu pada hal yang eksternal, padahal segala sesuatunya berasal dari dalam diri pribadi masing-masing. Kita masih kurang bersyukur. Implementasi rasa syukur akan terwujud dalam perbuatan baik yang ikhlas. Saya saat ini kurang bersyukur, sehingga saya mengeluh dengan kondisi keuangan saya. Saya kurang bersyukur dengan apa yang saya dapatkan, sehinggga saya tidak dapat memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekitar saya.

Menyadari kesalahan tidak akan menyelesaikan masalah. Penyesalan suatu kesalahan tidak seharusnya menghasilkan kesalahan yang sama. Yang harus dilupakan dalam kesalahan adalah kesalahan tersebut, tetapi yang tidak boleh dilupakan adalah pelajarannya. Belajar dari kesalahan akan membuat kita kokoh.

Jika tidak ada lebih dari 1000 kesalahan yang dilakukan, Thomas Alpha Edison tidak akan berhasil menciptakan lampu pijar. Kesalahan tidak seharusnya menjadikan kita putus asa. Sebab segala cobaan yang didapatkan seharusnya akan membuat kita semakin kuat. Bukankah jika tidak tahu mana yang salah, kita tidak akan tahu mana yang benar?

Belajar dari kesalahan akan mengahsilkan pribadi yang kuat. Saya akan berilustrasi: seorang yang masuk agama tertentu karena bertobat (kesadaran sendiri) akan berbeda keimanannya dibandingkan orang yang masuk agama tersebut sejak dalam kandungan. Banyak bukti dan saksi disekitar kita; para pendeta, pastor, kiayi, orang-orang besar yang mempunyai masa lalu yang sangat tidak enak untuk didengar.

Sekarang bukan saatnya untuk melihat masa lalu. Kesuksesan tidak akan ditemukan disana. Karena mengenang semuanya itu akan lebih menyakitkan daripada saat kita menjalaninya. Kesuksesan adalah proses. Tidak pernah ada penghargaan di belahan dunia ini yang diberikan tanpa check dan recheck terhadap latar belakang, persiapan, usaha, dan dukungan bagi pribadi yang akan diberi penghargaan. Penelitian Mendel diakui sebagai acuan 50 tahun setelah ia meninggal.

Saat menjadi MC pada ibadah hari minggu di tempat pelayanan saya dulu saya pernah mengatakan: ”Mari kita jadikan masalah ini sebagai tantangan”. Juga pada saat diberi kesempatan sebagai pembina upacara saya pernah mengatakan: ”No body is perfect, but we can be”. Kesuksesan bukan hasil kerja keras pribadi, tapi bagaimana kondisi lingkungan sangat menentukan. Meninggalkan atau bahkan mengucilkan orang lain karena kesalahannya (sekecil apa pun itu) malahan akan menimbulkan masalah baru.

Sangatlah berbeda pengertian “menyingkirkan masalah” dengan “menyelesaikan masalah”. Bagaimana caranya banyak orang yang lebih berkompeten untuk dijadikan sumber. Saya hanya menuliskan apa yang saya ketahui dan terlintas dalam benak saya.

Note: Tulisan ini saya buat sambil mendengarkan lagu Pantang Menyerah (D’Masiv), Kesepian Kita (Pas Band), 21 Guns (Green Day), I Don’t Wanna Talk About It (Rod Steward), Selamat Jalan (Tipe-X), Indah Pada Waktunya (Nikita).

20 Agustus 2009

Gamang

Hai friends... saya ada puisi nih...
Puisi ini hasil bengong-bengong saya tadi sore. Setelah saya pulang dari tempat ngajar privat, dimana anaknya nggak ada dirumah karena lupa jadwal lalu pergi main badminton. Tega banget tuh anak ya... nggak kasi tahu dulu privatnya libur seperti sekolahnya...
Dalam perjalanan pulang sambil mikir apa yang mau dikerjakan, terlintas beberapa rangkaian kata-kata yang saya rasa cukup mewakili suasana saat ini. Saya teruskan "mengkhayal" tersebut sambil duduk di warung gorengan di pinggir jalan. Maksudnya singgah dulu karena jalanan kota lagi macet pada jam-jam segini...
2 potong tempe goreng + 1 potong ubi goreng + 1 gelas segar sari = Rp. 3.000,- sudah cukup menghabiskan waktu dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

Sampai di rumah...
Tra la la...
Jadilah puisi ini...
Eh... tiba-tiba turun hujan. Nulis puisinya terhenti (makanya pendek) karena saya mesti ngisi tong air yang udah kering...
Eh eh eh... ini mana puisinya? malahan cerita...
Oke... Oke... daripada ngoceh tak karuan... Ini dia nih puisinya...!!!

SELAMAT MENIKMATI

Meredam segala asa…
Telah keluar kata-kata
Tak ingin menjadi dusta

Aku terjebak...
Merangkak dalam kegamangan
Menghitung hari dan kesempatan

Sesaat ingin mensyukuri
Kemudian mengutuki

Aku yang sekuat besi...
Dikalahkan diri sendiri
Jatuh...
Dan tak ku tahu bisa bangun lagi...


Nahhh... Bagaimana...?
Mantep To...? Enak To...?
Kasi Koment Dunk...

Awas... Terlalu Lama Di Depan Komputer...!!!


Berjam-jam di depan komputer...
Bekerja maupun suka-suka...
Ternyata dapat mengakibatkan kelainan tulang belakang (apalagi bagi yg masih dalam masa pertumbuhan). Ini akan lebih parah lagi bagi yg pakai komputer di kos-kosan yg biasanya nota bene dalam posisi lesehan. Otot perut tertekuk, tulang belakang bengkok.
Kalau keseringan bisa jadi postur tubuh seperti orang-orang dari suku Bajo.
Suku Bajo adalah suku air yang tersebar di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tengara Barat, Bali, Makassar sampai di Papua. Mereka adalah orang pelaut yang tidak bisa hidup di daerah gunung. Bajo identik dengan air laut, perahu, dan permukiman di atas air laut. Nahh... dikarenakan aktivitas mereka yg selalu diatas perahu yg sempit dan berukuran rendah, mereka umumnya memiliki postur tubuh yg pendek. Kalau mau tau lebih banyak search aja di google...
Kita tahu bahwa tubuh mesti aktif bergerak agar organ tubuh kita dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Jadi olahraga sesekali juga bagus untuk mengimbangi rutinitas kerja yg lebih banyak melibatkan kinerja otak daripada otot.
Komunikasi melalui dunia maya juga bisa mengurangi kualitas hubungan sosial. Komunikasi verbal dengan orang lain menjadi berkurang. Akibatnya sensitifitas terhadap lingkungan (sense of environment) menjadi rendah.
Tahu sendiri kan... kalau ketemu langsung kita bisa mengekspresikan emosi dengan lebih bebas dan lebih dimengerti oleh lawan bicara. Respon yg kita dapatkan pun akan lebih memuaskan.
Nahhh... bagi teman-teman yg udah addict dengan komputer dalam keseharian (dengan alasan apapun) tetaplah menjaga kesehatan. Jangan sampai seperti yg udah saya uraikan tadi.
Kalau cuma untuk e-mail, Facebook, dan YM-an...mending pilih yg mobile aja deh...Selain lebih praktis juga bisa update 24 jam kan...???
Bagi saya sih kesehatan sangatlah berharga...
Untuk menghilangkan stress karena kerjaan ya saya biasanya online...
Duduk lesehan atau tengkurap didepan notebook...
Sambil nonton TV...
Nahh...Lho...???
)((**&&%^$%$@#!%^*&(

16 Agustus 2009

August Rush

Udah pada nonton August Rush ndak?
Filmnya bagus lhooo….

Ceritanya tentang seorang anak yang dianggap aneh oleh teman-temannya di sebuah panti asuhan. August Rush (Freddie Highmore) yang selalu tenggelam dalam kesepian mengatakan ia dapat mendengarkan suara-suara (musik) yang indah dalam setiap bunyi-bunyian disekitarnya. Hanya suara-suara tersebut yang menjadi penghiburan dirinya dalam pencarian jati diri dan asal usulnya.

Sampai akhirnya ketika ia tersesat saat mengikuti suara-suara indah, ia bertemu seorang preman (Robbie Williams) yang akhirnya mengenalkannya pada musik dan alat musik. Preman ini ternyata adalah koordinator anak-anak jalanan yang dilatihnya untuk menjadi pengamen. Melihat bakat dan minat August yang begitu besar pada musik, ia merasa terkesan dan berniat mengeksploitasi sang anak untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.

Cerita yang bergenre drama musikal ini sangat menyentuh hati saya.
Bagaimana tidak, begitu kuatnya ikatan antara orang tua dan anak, ketulusan hati, kepolosan, akhirnya dapat menyatukan mereka kembali pada sebuah moment yang sangat mengharukan.

Tidak ada pertanyaan: Apakah kau anakku? Apakah kau ibuku? Mengapa kau meninggalkan aku?
Ceritanya mengalir dengan sederhana.

Saya harus mencari DVD atau VCD nya nih.... nggak akan pernah bosan lihat akting Freddie Highmore yang pernah membintangi Spiderwick Cronicle, Arthur And The Minimoys, dan Charlie And The Chocolate Factory tersebut.

10 Agustus 2009

Kayu Durian Harganya Mahal...


Karena kabut asap yang semakin tebal, sekolah-sekolah di Kota Pontianak diliburkan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2009.

Dan aku pun pulang kampung....

Perjalanan aku tempuh menggunakan bis Pangkalatn dari Pontianak - Pahauman dari jam 6 s/d 9 pagi. Dari Pahauman aku diantar keponakan (Yehezkiel), dengan sepeda motor, mampir ke Sekolah Kristen Makedonia (SKM). Mengambil Surat Keterangan Kerja dan kaos titipan Deny (mantan siswaku di SKM).
Dari SKM aku diantar sampai kampung dengan sepeda motor oleh Yehezkiel.

Wuuuaaaahhhh...begitu segarnya udara ketika baru masuk jalan tanah yang akan menuju kampungku. Suasana kemarau membuat perjalanan jadi lancar, karena jalanan tidak becek (malahan berdebu).
Sampai dirumah senang sekali sudah dinanti kedua orang tua, adik, dan abangku. Adik dan abangku sudah duluan sampai dirumah. Adik juga dari Pontianak, sedangkan abang dari Ngabang. Di kampung sedang musim buah-buahan; ada rambutan, manggis, cempedak, peluntan, dan banyak lagi. Yang pasti selalu musim adalah kelapa dan pisang he he he....

Minggu, 9 Agustus ada truk melewati depan rumahku. Saat perjalanan pulang truk tersebut amblas diatas jembatan depan rumahku. Wahhhh...wat wat gawaaatttt nihhh...Truk tersebut terpaksa bongkar muatan. Muatannya adalah balok uk. 8 X 10 cm, 10 X 10 cm, dan 12 X 10 cm dari pohon durian. Pohon durian...??? Owh...owh..owh..jadi sekarang pohon durian dikampungku mulai ditebangi ya....!!!!

"Ini tidak ilegal...!!!" kata salah seorang yang mengikut dalam truk tersebut. Mereka mengatakan balok-balok dari phon durian tersebut akan di jual ke Malaysia. Harganya wowww...lumayan menggiurkan, paling rendah 1 jutaan rupiah per pohon. kalau sudah seperti ini mata orang kampung langsung ijo. Tidak mikir lagi anak cucu yang terancam tidak akan menikmati buah durian dan olahannya (tempoyak). Pohon durian dicari karena walaupun cepat lapuk tetapi mudah menyerap pengawet dan pewarna. Saya tidak bisa membayangkan berapa nanti harganya ketika sudah sampai di Malaysia. Mungkin bisa ratusan rupiah per potong.

"Tidak semuanya kok ditebang" kata sumber tersebut. Menurut mereka kegiatan itu ada SK langsung dari Menteri Dalam Negeri (kok bukan Menteri Lingkungan Hidup atau Menteri Pertanian / Kehutanan ???) dan yang boleh ditebang hanya pohon yang sudah tidak produktif lagi. Ya mungkin dalam kontrak seperti itu. dalam prakteknya warga pasti dirayu-rayu, diiming-imingi harga lebih tinggi untuk pohon-pohon yang masih produktif atau bahkan belum produktif. Saya melihat ada kegelisahan mereka ketika saya mengambil gambar dan video kejadian ini. Si Pemilik pohon berkali-kali mengatakan "surat-suratnya resmi kok"

Mudah-mudahan saja memang yang tidak produktif yang ditebang. Kepada para pemilik pohon, harap berhati-hatilah! Jangan terbuai dengan uang banyak lalu berpikir pendek. Ada ijin atau tidak kita wajib menjaga kelestarian hutan kita. Tanah warisan leluhur kita. Sumber air dan mata pencaharian. Anugerah Tuhan yang patut kita syukuri...

Harapan saya: jembatan di depan rumah saya harus segera diperbaiki. Agar saya bisa nongkrong lagi disana sambil memancing ikan...he he he...Mancing sore-sore, malam bulan purnama....aduh enaknya...


07 Agustus 2009

Hidup Sehat Dengan Asap


Tidak ada gunanya sekarang untuk saling tuding lagi siapa yang bertanggung jawab atas asap yang mengotori udara Kal-Bar. Bulan-bulan sakarang ini merupakan agenda tahunan di kota ini (Pontianak.red) selalu diselimuti kabut asap. Saling tuding asap merupakan kiriman dari daerah lain, asap merupakan hasil karya petani tradisional yang belum tahu menjaga alam, asap merupakan dampak dari pembukaan lahan perkebunan (sawit, dsb) dengan cara pembakaran, tidak akan menyelesaikan masalah.


Darimana asal asap? Asap merupakan persenyawaan Karbon dengan unsur lainnya yang sangat tidak baik untuk pernapasan. Untuk bernapas manusia memerlukan Oksigen dengan kadar yang tinggi di udara. Apabila udara di sekitar kita sudah dicemari oleh persenyawaan Karbon yang terdapat pada asap tadi maka organ-organ sistem pernapasan akan mengalami gangguan kerja. Hal ini jelas saja akan berdampak juga terhadap sistem tubuh lainnya, sehingga manusia bisa jatuh sakit. Kadar Karbon yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan warna darah lebih gelap, lebih kental, dan peredarannya lambat. dampak yang dirasakan adalah pusing, mual, dan demam. Batuk dan flu merupakan gejala awal yang perlu segera diantisipasi.


Menjaga kondisi tubuh tetap fit adalah cara terbaik yang harus dilakukan saat ini. Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa jenis buah dan sayuran mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas seperti yang banyak terdapat dalam kabu asap. Pisang, semangka, dan jeruk berada pada posisi teratas dalam daftar buah-buahan tersebut. Untuk sayuran disarankan untuk mengkonsumsi yang banyak mengandung Nitrogen, Zat Besi, dan Betakaroten yang sangat baik untuk regenerasi sel. Bisa didapatkan pada sayuran sawi-sawian, kacang-kacangan, bayam, dan wortel.


Hal diatas adalah cara pencegahan dari dalam, yaitu dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Cara penanggulangan dari luar yang sangat dianjurkan adalah penggunaan masker. Masker berfungsi sebagai filter bagi udara yang kita hirup. Ingat, jangan biasakan menghirup udara melalui mulut! Karena mulut tidak sama dengan hidung yang dilengkapi dengan rambut-rambut halus dan kelenjar mukus yang berfungsi menyaring udara. Nah, kalau kita memakai masker berarti kita melakukan penyaringan udara ganda sebelum disaring di hidung dan tentunya lagi di laring.Hindari bepergian malam hari. Kalau tidak karena urusan yang sangat penting, misalnya bekerja, sebaiknya jangan keluar rumah pada malam hari. Kadar Karbon di udara malam hari pada cuaca normalsudah sangat tinggi untuk daerah perkotaan. Apalagi dengan adanya kabut asap ini, so sudah pasti menjadi sangat tidak baik untuk kesehatan.


Saat sekarang ini ada beberapa keuntungan dengan menggunakan masker:

1. Mencegah terhirupnya kabut asap

2. Mencegah terinfeksi dari virus flu babi (H1N1)

3. Mencegah terinfeksi dari virus flu burung (H5N1)


Jadi sekarang yang harus kita lakukan daripada mengutuki orang-orang yang tentunya tidak membaca note ini adalah menjaga kesehatan masing-masing dengan tips-tips diatas.

Semoga bermanfaat.