Daftar Menu

12 Desember 2011

Kemampuan Orgasme Wanita Dapat Diketahui Dari Cara Berjalan

Orgasme adalah perasaan menyenangkan yang muncul saat melakukan aktifitas seks. Perasaan nikmat yang muncul saat orgasme oleh sebagian orang disebut puncak seks dan karena itu seks tanpa orgasme kadang membuat banyak orang jadi pusing.

Orgasme pada wanita berbeda pada pria. Beberpa wanita ada yang mudah mencapai orgasme dan beberapa lainnya mengaku sulit mencapai orgasme. Bahkan beberapa wanita mengaku belum pernah merasakan orgasme sekalipun dalam hidup mereka

Beberapa pakar seksologi berpendapat bahwa ada hubungan antara kemampuan seorang wanita mencapai orgasme dengan cara berjalannya. Walaupun agak aneh tapi setidaknya hubungan tersebut dapat dibuktikan oleh DR. Laura Bermen.

DR. Laura Bermen adalah seorang pakar seksualitas dari Universitas Northwestern yang meneliti seksualitas wanita dan menemukan bahwa wanita-wanita yang sering mencapai orgasme saat bercinta memiliki cara berjalan yang khas.

“Wanita yang berjalan lincah, santai, tampak seksi dan berenergi, independen memiliki kecendrungan mudah mendapatkan orgasme vaginal”, ujar DR. Berman sebagaimana dikutip oleh situs Suntimes.

Cara berjalan seperti itu menunjukkan otot panggul di sekitar vagina kuat, tidak lemah dan tidak terkunci. Kondisi demikian sangat memungkinkan seorang wanita mengalami orgasme vaginal dengan mudah jika menerima rangsangan seksual.

Jika dilihat dari sudut pandang psikologis, maka wanita yang berjalan dengan percaya diri, santai dan berenergi tentu memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berjalan dengan tidak bersemangat. Rasa percaya diri yang muncul dari dalam diri membuat wanita-wanita ini lebih mampu mengeksplorasi keinginan seksual, tahu yang mereka inginkan dan paham bagaimana mencapai orgasme.

Menurut DR Berman, hubungan orgasme dan cara berjalan jika diperhatikan mirip dengan hubungan telur dan ayam. Sangat sulit dipastikan mana yang sebab dan akibat. Cara berjalan bisa meningkatkan kemungkinan mencapai orgasme tapi orgasme yang teratur juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membuat cara berjalan lebih santai.

Berjalan dengan semangat dan berenergi memiliki dampak positif bagi tubuh. Sehingga lepas dari pendapat DR Berman, seorang wanita disarankan untuk memperbaiki posisi tubuh saat berjalan dan tidak ragu saat menggoyangkan pinggul. Berjalan dengan semangat, berenergi dan percaya diri membuat postur tubuh dan tulang menjadi kokoh dan tidak mudah cedera dan tentu akan membuat organ tubuh lebih peka terhadap rangsangan.

Warning, WI-FI Dapat Menyebabkan Kemandulan

Perkembangan teknologi saat ini demikian pesatnya, setiap saat muncul gadget jenis baru dengan fitur yang lebih modern. Jika 5 tahun yang lalu kita masih menggunakan infra red dan bluetooth untuk koneksi antar perangkat dan berbagi files, maka sekarang kita menggunakan wi-fi dan perangkat yang lebih canggih. Tapi amankan segala jenis gadget dan signal wi-fi yang berada di udara bagi kesehatan kita?

Meski peneliti terdahulu sudah mengumumkan bahwa wifi berada dalam batas aman bagi kesehatan manusia, tapi penelitian terbaru tidak berkata demikian. Baru-baru ini sekumpulan ilmuwan mengeluarkan pernyataan mengagetkan bahwa wi-fi dapat menyebabkan kemandulan pada pria.

Menurut Reuters Health, penyebabnya adalah adanya pancaran radiasi yang dikeluarkan secara terus menerus oleh perangkat komunikasi nirkabel yang menyebabkan kualitas sperma pria menjadi rusak.

Penelitian tersebut dipublikasi dalam Jurnal Fertility and Sterility. Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh semen dari 29 orang sukarelawan. Contoh semen tersebut dibagi tiga, satu bagian di simpan di bawah laptop yang sedang terkoneksi internet menggunakan wifi, satu bagian lagi di simpan di dekat laptop yang sedang hidup tapi tidak terkoneksi internet, dan satu bagian lagi diletakkan terpisah dari laptop.

Setelah empat jam para peneliti melihat kembali contoh semen tersebut di mikroskop dan hasilnya, sebanyak 25% dari total semen tidak lagi mampu bergerak bebas. Selain itu, sebanyak 9% dari contoh semen tersebut mengalami kerusakan sistem DNA.

Sementara contoh semen yang diletakkan di dekat laptop yang tidak terhubung internet menunjukkan kerusakan kualitas yang sangat minimal. Hasil yang sama terlihat pada contoh semen yang diletakkan terpisah.

Laporan penelitian tersebut menyebutkan bahwa penggunaan gadget yang terkoneksi internet dan berada di dekat alat reproduksi pria dapat menurunkan kualitas sperma. Sayangnya laporan tersebut tidak menyebutkan apakah temuan ini berlaku juga pada jenis perangkat nirkabel lainnya selain laptop.

Data terakhir dari American Urological Accociation menyebutkan satu dari enam pasangan subur di Amerika Serikat mengalami kesulitan hamil. Setengah dari ketidaksuburan tersebut disebabkan adalanya masalah kesuburan pada pihak pria. Fakta ini membuat banyak pria terutama yang aktif menggunakan komputer dan terkoneksi internet via wifi yang kaget dan takut.

Secara teori, agar bisa menghamili wanita, seorang pria harus memiliki 70 juta sel sperma per millimeter, selain itu gerak dan bentuk sperma juga menentukan kualitasnya. Faktor lingkungan adalah salah satu hal yang mempengaruhi kualitas dan jumlah sperma. Panas berlebih di daerah alat reproduksi karena memangku laptop selama lebih dari 10 menit dapat merusak sperma. Temuan ini melengkapi hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa radiasi ponsel dapat merusak sel sperma.

Meskipun hasil penelitian ini telah dipublikasikan, banyak ilmuwan lain yang tidak percaya bahwa laptop dapat menyebabkan kemandulan. Tapi bagi anda yang ingin aman, tentu tidak ada salahnya menghindari memangku laptop saat digunakan.