Daftar Menu

07 November 2009

Hujan

Hujan deras lagi di kota ini. Mengingatkanku pada isteriku nanti. Saat cuaca dingin seperti ini dia pasti selalu punya solusi jitu untuk menghangatkan badan. Eits... jangan mikir yang nggak-nggak dong, aku aja nggak mikir yang nggak-nggak. Cuaca dingin seperti ini dia akan selalu membuatkan kopi dan penganan yang nikmat untukku dan kedua anak kami. Anak-anak hanya penganan saja, kopi ndak boleh. Kami akan duduk mengobrol di dekat perapian. Tanpa tv, tanpa listrik. Bukannya kami nggak punya tv atau listrik, tapi saat hujan seperti ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan semua aliran listrik akan saya matikan. Hal-hal apa saja yang bisa terjadi? Kamu nggak pernah nonton tv ya? Masa nggak tahu...!?!?

Aku akan bercerita tentang karyawati baru di kantor kami yang sangat cantik dan masih muda. Bentuk tubuhnya sangat sempurna untuk ukuran sekretaris kepala office boy. Isteriku mendengarkan dengan cermat. Saya tahu dia lagi mencari kesimpulan aku tertarik nggak dengan sekretaris seksi tersebut. Tanpa ditanya aku menjawab ”Mama jangan berprasangka yang nggak-nggak. Semua karyawan di kantor nggak akan mau dengannya, dia itu kan seorang agen FBI yang menyamar”. Perusahaan eksport import tempatku bekerja memang sering disusupi agen federal dan agen pemerintah dalam rangka memberantas terorisme.

Giliran isteriku bercerita. Katanya hari ini ada pasien berumur 21 tahun yang datang untuk disunat. Pemuda tersebut (biasanya yang disunat kan anak-anak) diantar calon isterinya. Ia harus disunat karena itu merupakan syarat dari orang tua perempuan calon mempelai wanita. Ada-ada saja, emang nyokap ceweknya tahu dia belum disunat? Kami tertawa ngakak lalu tersenyum mendengar cerita itu. Kadang kalau sudah sangat lucu kami akan tersenyum dulu baru tertawa. Hahaha....

Anak pertamaku, Evan, kelas 8, bercerita tentang betapa semangatnya dia saat mengetahui bahwa guru Biologi mereka tidak memarahinya karena mengetahuinya berpacaran dengan teman sekelasnya. Guru tersebut malahan menyarankan bagaimana caranya agar berpacaran dapat memacu semangat belajar. Wuihhh... ide yang briliant.

Anak keduaku, Julie, kelas 6, bercerita tentang dirinya yang lagi nggak pengen bersentuhan dengan lawan jenis karena takut hamil. Lho...!?!? katanya, guru kelas mereka mengatakan bahwa kalau sudah masuk masa pubertas, apabila seorang cewek dan cowok bersentuhan, dapat mengakibatkan kehamilan. Gubrakkk....!!!

Saudara pembaca yang budiman dan budiwati, begitulah keluarga ini. Keluarga kecil yang sangat bahagia menurut saya. Dimana tidak ada rahasia, tidak ada hal-hal yang ditutup-tutupi. Saling keterbukaan antar anggota keluarga semakin menguatkan hubungan cinta kasih diantara kami. Suasana akhir pekan seperti ini sudah menjadi rutinitas keluarga ini. Jika cuaca tidak hujan, kami akan mengunjungi tempat-tempat rekreasi yang murah atau memancing bersama di kolam belakang rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar