Daftar Menu

13 Maret 2010

10 Film Terbaik Tahun 2009

Industri film baik di Amerika, Eropa maupun Asia memang tak pernah berhenti memproduksi film-film baru. Dalam tahun 2009 saja Hollywood konon memproduksi tak kurang dari 300 judul film. Artinya, kalau Anda mau, Anda bisa menonton satu judul film setiap hari dan Anda tak akan kehabisan film sampai tahun berakhir. Sayang memang tak semua film yang diproduksi di tahun 2009 ini sudah masuk ke jaringan gedung bioskop di tanah air tapi paling tidak beberapa judul yang menjadi highlight sudah bisa ditonton masyarakat di kota-kota besar.

Dari tiga ratus lebih judul film yang diproduksi di tahun 2009 hanya sekitar seperempatnya saja yang sudah bisa kita nikmati di tanah air. Selebihnya adalah produksi tahun 2008 atau sebelumnya. Sayang memang karena beberapa film yang jadi jagoan tahun 2009 ternyata belum bisa kita tonton tapi bisa jadi film-film ini akan masuk juga ke Indonesia tahun depan.

Dari sekitar 70-an judul film yang masuk ke tanah air tak semuanya bagus, ada di antara film-film ini yang tak terlalu mengesankan. Menilai film sendiri memang bukan pekerjaan yang mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Film yang sukses mengumpulkan dolar bukan jaminan bahwa film tersebut punya nilai tinggi sementara sebaliknya film yang tak laku juga bukan berarti film tersebut buruk. Setelah menimbang-nimbang akhirnya muncul sepuluh judul film yang dianggap layak mendapat gelar film terbaik tahun 2009, tentunya film-film tersebut yang sudah masuk ke jaringan gedung bioskop di tanah air.

1. THE HURT LOCKER
Film perang memang tidak selalu harus mengumbar adegan tembak-tembakan. Ada banyak sisi yang bisa dilihat dari perang itu sendiri. Dalam film berjudul THE HURT LOCKER ini, sang sutradara dan penulis naskah mencoba menyorot perang sebagai sesuatu yang adiktif. Terlalu lama berada dalam kondisi ini bisa membuat orang jadi kecanduan adrenalin.

Terlepas dari sudut pandang yang berbeda ini, penyajian ide dasar itu menjadi sebuah film memang sangat bagus. Ditata dengan plot yang nyaris tak ada film ini memang bertumpu pada kesatuan kesan yang tertangkap dari sederet adegan yang disajikan. Dengan durasi 130 menit, THE HURT LOCKER ini memang bukan tontonan ringan namun baik dari sisi penyutradaraan, naskah, akting hingga penyajiannya, membuat film ini layak menjadi film terbaik tahun 2009 ini.

2. UP
Pixar memang nama yang tak perlu diragukan lagi. Tahun lalu, WALL-E produksi Pixar juga berhasil menduduki posisi terhormat film-film terbaik tahun 2008. Tahun ini, Pixar kembali memukau pemirsa dengan ide menarik yang mereka tuangkan lewat film animasi berjudul singkat, UP.

Soal kualitas animasi, Pixar memang tak perlu diragukan tapi bukan cuma itu saja yang membuat UP ini lantas layak masuk sebagai 10 film terbaik 2009. Sebenarnya UP ini menawarkan konsep yang lumayan berat untuk anak kecil namun toh itu tidak menghalangi pesan itu untuk sampai pada penonton. Memasukkan dua karakter dari generasi berbeda membuat film ini bisa ditonton baik orang dewasa maupun anak-anak. Dan jangan lupa, para pengisi suara animasi ini juga bekerja dengan sangat baik.

3. STAR TREK
J. J. Abrams ternyata tak hanya memanfaatkan popularitas franchise Star Trek saja untuk mendongkrak popularitas film buatannya ini. Sutradara kawakan ini pantas mendapat acungan jempol lantaran ia berhasil menyelesaikan dua masalah besar yang potensial dalam menggarap franchise lama dengan nama besar seperti Star Trek ini. Yang pertama ia berhasil menangkap 'jiwa' dari franchise Star Trek sehingga tak terjadi penyimpangan yang bersifat fundamental.

Yang kedua, Abrams berhasil mengangkat ide lama ini menjadi sesuatu yang segar dan tetap relevan sehingga bisa dinikmati oleh generasi muda yang notabene tidak akrab dengan franchise Star Trek. Chris Pine dan Zachary Quinto pun cukup jeli mencari celah agar ia bisa memerankan karakter utama film ini tanpa harus mengekor aktor original franchise ini.

4. DISTRICT 9
Seperti juga THE HURT LOCKER, DISTRICT 9 ini bukanlah film yang layak disebut sebagai 'hiburan'. Perlu konsentrasi tinggi untuk bisa memahami film buatan sutradara asal Afrika Selatan ini. Ada beberapa hal yang membuat DISTRICT 9 jadi menonjol di antara film-film produksi tahun 2009. Pertama adalah ide membalikkan posisi manusia -alien yang sepertinya sudah jadi pakem dalam film fiksi ilmiah sejak dulu. Alien jadi karakter protagonis sementara manusia malah jadi tokoh antagonis meski sebenarnya yang dibicarakan Neill Blomkamp, sang sutradara, dalam film ini adalah soal rezim apartheid.

Ide itu disampaikan dengan cara halus sehingga nyaris tak terbaca namun masih tetap bisa dirasakan oleh para penonton. Penyampaian pun cukup efektif dalam artian, trik pengambilan gambar sampai CGI digunakan untuk mendukung penyampaian pesan tersamar tadi.

5. DRAG ME TO HELL
Jarang ada film horor yang layak mendapat gelar film terbaik. Kebanyakan orang menganggap film horor hanyalah film kelas dua yang hanya layak ditonton saat tidak ada alternatif lain. Sepertinya Sam Raimi berhasil membuktikan bahwa itu tidak selalu benar dengan meluncurkan film berjudul DRAG ME TO HELL ini. Idenya memang cukup sederhana tapi bukan itu yang membuat film ini jadi spesial.

Sam Raimi mampu mengolah ide sederhana itu menjadi tontonan yang menakutkan namun tetap menyisipkan unsur-unsur humor di antara ketegangan yang disajikan. Legenda, sihir, gore dan kejutan masih menjadi menu utama namun Sam sepertinya menahan diri dari membuat film yang melebihi batas PG-13.

6. AVATAR
Sajian visual yang efektif dengan penataan alur cerita yang merata adalah kunci sukses dari James Cameron saat membuat film berjudul pendek, AVATAR, ini. Meski memang CGI adalah tumpuan utama dari film-film fiksi ilmiah seperti ini tapi James tak mau membuatnya jadi lebih penting dari unsur lain dalam menggarap film. James menggunakan CGI untuk menjabarkan ide liar yang ada di kepalanya menjadi bentuk visual yang realistis. Itu saja.

Selebihnya, James lebih cenderung pada kekuatan cerita dari film itu sendiri. Pesan moral yang disampaikan memang klasik tapi James menatanya dengan rapi sehingga dari awal hingga akhir para karakter tetap tidak kehilangan bentuk karena masih ada plot yang menyangganya.

7. ZOMBIELAND
Satu lagi film bertema horor yang layak jadi highlight di tahun 2009 ini adalah ZOMBIELAND. Dalam film ini, Paul Wernick dan Rhett Reese sebagai penulis naskah tampaknya telah menimbang benar-benar antara sisi horor dan sisi humor dari film ini. Memang tak semua lelucon terdengar segar di telinga tapi setidaknya tidak terlalu basi juga. Sepertinya justru formula ini yang membuat film ZOMBIELAND ini jadi menarik. Suasana tegang terbangun dengan cukup baik sementara Woody Harrelson dan Jesse Eisenberg juga punya cukup ruang untuk menampilkan sisi konyol dari film ini. Formula inilah yang membuat ZOMBIELAND ini salah satu film terbaik tahun ini.

8. INGLOURIOUS BASTERDS
Mengambil tema sama memang tak berarti sepenuhnya mengekor. Munculnya tema Nazi dalam dua tahu belakangan ini memang tak bisa disangkal tapi proyek Quentin Tarantino yang satu ini sudah berumur cukup lama untuk disebut hanya mengekor tren yang ada. Lagipula dibanding dengan film bertema Nazi yang lain,

Entah karena kebetulan atau memang tren sedang bergeser ke arah sana tapi yang jelas BASTERDS ini tergolong unik dibanding film-film tentang Nazi sebelumnya. INGLOURIOUS BASTERDS ini memang bernuansa beda. Adegan tembak-tembakan memang bukan menu utama dan perlu kesabaran tinggi untuk menyaksikan film ini hingga usai lantaran banyaknya dialog di antara para pemainnya. Ditambah dengan kepiawaian Christoph Waltz memerankan karakter Kolonel Hans Landa, lengkap sudah pencapaian Tarantino di tahun ini.

9. HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE
Walaupun sudah memasuki bagian keenam, nyatanya Harry Potter masih menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu para pemirsa film di tanah air. Penyebabnya banyak. Ada yang beralasan CGI film ini selalu memukau sementara yang lain lebih tertarik pada alur cerita 'amazing' yang ditawarkan film ini.

Apa pun alasannya, yang jelas bagian keenam yang berjudul HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE memang film yang layak tonton. CGI dimanfaatkan untuk mewujudkan adegan yang tak bisa diwujudkan di alam nyata dan tak sekedar pamer teknologi saja. Film ini juga menandai pertama kalinya serial Harry Potter mulai berani tak sepenuhnya berpijak pada sumber aslinya.

10. CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS
Film Animasi biasanya identik dengan nama Pixar dan Disney tapi CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS ini berhasil membuktikan kalau animasi yang baik tak hanya bisa diproduksi oleh dua raksasa film animasi tadi. Buktinya, film ini layak masuk menjadi salah satu film terbaik di tahun ini.

Beberapa faktor yang ikut andil mengangkat pamor film buatan Sony Pictures Animation ini adalah kualitas animasi, para pengisi suara dan jelas ide cerita yang menarik. Nama-nama besar dipasang sebagai pengisi suara tapi jelasnya mereka tidak hanya menjual nama di sini. Kemampuan mereka meniupkan roh pada karakter dua dimensi ini layak diacungi jempol. Namun terlepas dari itu, kisah yang diangkat dari buku cerita tahun 1978 ini memang ide cerita yang fresh.

Sebenarnya masih banyak lagi film-film berkualitas yang diproduksi di tahun 2009 ini namun sayangnya hingga tahun berakhir tak semua film yang diproduksi sudah masuk ke Indonesia. Akhirnya beberapa film yang bisa jadi masuk jajaran film terbaik seperti CRAZY HEART, FANTASTIC MR. FOX, REVANCHE, SUMMER HOURS, dan PONYO tak bisa ikut berlaga tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar