Daftar Menu

12 Agustus 2011

Galaxy Tab contekan dari Ipad...???

PRODUSEN telepon seluler (ponsel) pintar asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc. memenangi keputusan sementara dari pengadilan terkait tudingan pelanggaran hak paten melawan Samsung Electrons

Keputusan sementara itu membuat produk Samsung, Galaxy 10.0, yang juga rival lpad produksi Apple, belum boleh diperdagangkan di kawasan Eropa, kecuali Belanda.

Juru bicara Apple membenarkan hal tersebut seperti dikutip BBCco.uk, kemarin. Keputusan dikeluarkan sebuah pengadilan di Jerman setelah Apple mengajukan tuntutan terhadap perusahaan asal Korea Selatan itu atas tuduhan pelanggaran hak paten.

Galaxy Tab dituding sebagai produk hasil menyontek teknologi yang dipergunakan di lpad dan Iphone.

Perkembangan terakhir tersebut tentu saja menjadi pukulan tambahan bagi Samsung. Pasalnya, peluncuran Galaxv di Australia juga tertunda akibat tuntutan yang sama di pengadilan setempat.

Apple tengah meminta keputusan dan pengadilan AS untuk melarang sementara perdagangan Galaxy di negara tersebut sampai tuntutan mereka terhadap Samsung diselesaikan.

Samsung pun tidak tinggal diam. Perusahaan itu balas mengajukan tuntutan terhadap Apple di Korea Selatan, Jepang, AS, dan Jerman. "Keputusan pengadilan dikeluarkan tanpa adanya presentasi atau kesaksian dari Samsung," ujar juru bicara Samsung Kim Titus saat menjelaskan maksud tuntutan balik perusahaan. Ia menandaskan, perusahaan akan bertindak secepatnya untuk membela hak kekayaan intelektual mereka

Apple dan Samsung berada di posisi pertama dan kedua tertinggi untuk penjualan pansel pintar global pada triwulan II tahun 2011.

Berdasarkan data yang dilansir Strategic\n.il\tics, pangsa pasar ponsel pintar Apple pada triwulan II, naik dari 13,59 pada tahun sebelumnya. Adapun pangsa Samsung melonjak ke 17 dari 5,4

Samsung yang mengadopsi sistem Android dalam seri ponsel pintar ti.liaw S. mampu menjual 19,2 juta unit adapun Apple telah menjual 20,3 juta unit ponsel pintar pada triwulan II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar