Daftar Menu

20 Agustus 2009

Gamang

Hai friends... saya ada puisi nih...
Puisi ini hasil bengong-bengong saya tadi sore. Setelah saya pulang dari tempat ngajar privat, dimana anaknya nggak ada dirumah karena lupa jadwal lalu pergi main badminton. Tega banget tuh anak ya... nggak kasi tahu dulu privatnya libur seperti sekolahnya...
Dalam perjalanan pulang sambil mikir apa yang mau dikerjakan, terlintas beberapa rangkaian kata-kata yang saya rasa cukup mewakili suasana saat ini. Saya teruskan "mengkhayal" tersebut sambil duduk di warung gorengan di pinggir jalan. Maksudnya singgah dulu karena jalanan kota lagi macet pada jam-jam segini...
2 potong tempe goreng + 1 potong ubi goreng + 1 gelas segar sari = Rp. 3.000,- sudah cukup menghabiskan waktu dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

Sampai di rumah...
Tra la la...
Jadilah puisi ini...
Eh... tiba-tiba turun hujan. Nulis puisinya terhenti (makanya pendek) karena saya mesti ngisi tong air yang udah kering...
Eh eh eh... ini mana puisinya? malahan cerita...
Oke... Oke... daripada ngoceh tak karuan... Ini dia nih puisinya...!!!

SELAMAT MENIKMATI

Meredam segala asa…
Telah keluar kata-kata
Tak ingin menjadi dusta

Aku terjebak...
Merangkak dalam kegamangan
Menghitung hari dan kesempatan

Sesaat ingin mensyukuri
Kemudian mengutuki

Aku yang sekuat besi...
Dikalahkan diri sendiri
Jatuh...
Dan tak ku tahu bisa bangun lagi...


Nahhh... Bagaimana...?
Mantep To...? Enak To...?
Kasi Koment Dunk...

1 komentar:

  1. Komenku,...
    Kamu pasti bangun kembali! 7 kali jatuh sekalipun, kita selalu bisa bangun kembali. Asal MAU... (tapi kayaknya kok bakal lecet-lecet ya) he...he...he...he...he.

    BalasHapus